Idul Adha

Lebih dari Berbagi, Ini Makna Berkurban yang Sebenarnya

Lebih dari Berbagi, Ini Makna Berkurban yang Sebenarnya. Berikut kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim

Editor: Dwi Rizki
Instagram @attahalilintar
Atta Halilintar beli sapi megalodon seberat 1.194 kilogram 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mengapa umat muslim berkurban setiap perayaan Idul Adha?

Hal ini mungkin yang kerap menjadi pertanyaan setiap melihat umat muslim memotong hewan ternak saat perayaan Idul Adha.

 

Pertanyaan tentang kurban setiap Idul Adha mungkin kerap datang dari umat lain atau umat muslim sendiri.

 

Dalam Islam, Ibadah kurban hukumnya adalah sunah muakkad, atau sunah yang dikuatkan.

 

Usai penyembelihan hewan kurban, biasanya umat muslim membagi-bagikan daging hewan kurban baik ke orang tidak mampu ataupun tetangga.

Namun, makna berkurban dalam Islam sebenarnya ialah lebih dari sekedar berbagi rezeki kepada orang lain.

 

Berkurban menjadi simbol dari keberserahan dan ketaatan umat akan perintah Allah SWT.

 

Dalam kitab suci Al-Quran awal mula ketentuan berkurban dimulai dari kisah Nabi Ibrahim AS.

 

Selain diwajibkan mengimani Nabi Muhammad SAW, umat muslim juga diwajibkan mengimani Nabi Ibrahim AS.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved