PT KAI Tutup 6 Perlintasan Liar Rawan Kecelakaan, Dua di Antaranya Ada di Bojonggede
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, bahwa penutupan dilakukan sebab tingginya angka kecelakaan di pelintasan liar itu.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta tutup 6 pelintasan liar di jalur rel kereta api yang rawan kecelakaan.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, bahwa penutupan dilakukan sebab tingginya angka kecelakaan di pelintasan liar itu.
Sepanjang Januari sampai Juni 2022 tercatat telah terjadi sebanyak 95 kecelakaan diperlintasan liar tersebut.
Baca juga: Perlintasan Rel Kereta di Jalan Dewi Sartika Depok Ditutup, Rekayasa Lalin Mulai Berlaku
Sejak Januari hingga Juni 2022 tercatat 17 pelintasan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta telah ditutup.
“Dari 17 pelintasan yang ditutup, 13 titik merupakan pelintasan liar, dan empat titik pelintasan resmi," kata Eva saat di konfirmasi, Minggu, (19/6/2022)
Baca juga: Warga Berharap Perlintasan Kereta di Rawageni Depok Tidak Ditutup Permanen
Berikut ini 6 perlintasan liar yang rawan terjadi kecelakaan adalah:
- KM 22+5/6 petak jalan Cakung - Kranji
- KM 8+2/3 petak jalan Tanahabang - Palmerah
- KM 41+2/3 petak jalan Citayam - Bojonggede
- KM 39+9/0 petak jalan Citayam-Bojonggede
- KM 57+6/7 petak jalan Daru - Tigaraksa
- KM 91+9/0 Petak jalan Catang - Cikeusal
Baca juga: Buntut Kecelakaan, KAI Tutup Permanen Perlintasan KA Liar Citayam-Depok
Eva menyebutkan PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi warga di sekitar lokasi serta pemasangan spanduk pemberitahuan.
Selain itu, PT KAI menghimbau kepada seluruh pihak untuk bisa bekerjasama dengan mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan.