PT KAI Tutup 6 Perlintasan Liar Rawan Kecelakaan, Dua di Antaranya Ada di Bojonggede
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, bahwa penutupan dilakukan sebab tingginya angka kecelakaan di pelintasan liar itu.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Kecelakaan di perlintasan KRL Rawa Geni Depok
Kasus terbaru kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api terjadi di pintu perlintasan kereta api Rawageni di Kecamatan Ratujaya, Kota Depok.
Usai kecelakaan kereta api yang menabrak mobil Honda mobilio pada Rabu (20/4/2022) pagi, pintu perlintasan kereta api Rawageni di Kecamatan Ratujaya, Kota Depok, ditutup sementara.
Edi Nursalam, Direktur Keselamatann Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengatakan pihaknya akan menutup sementara perlintasan sebidang liar ini.
"Ini adalah perlintasan sebidang liar, ilegal dan tanpa izin. Perlintasan ini tidak memenuhi standar keselamatan mulai dari pintu hingga penjaganya," kata Edi di Rawageni.
KAI Commuter melakukan koordinasi lintas instansi untuk menangani kecelakaan yang dialami KRL KA 1007 (Bogor-Jakarta Kota) yang tertemper mobil di perlintasan liar di Kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok, Rabu (20/4/2022) pagi.
Instansi yang dilibatkan adalah KAI DAOP1, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan serta Dinas Perhubungan Kota Depok.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, mengatakan petugas gabungan langsung menutup perlintasan sebidang tersebut secara permanen.
Penutupan perlintasan yang berada di jalan Rawa Geni, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok ini bertujuan untuk menjaga keselamatan perjalanan Kereta dan mencegah hal yang serupa agar tidak terulang kembali.
Kata dia, penutupan perlintasan tersebut juga selaras dengan Pasal 94 Ayat (1) Undang-undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, "Untuk keselamatan perjalanan KA dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup," kata Anne berdasarkan keterangannya, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Update Harga Pangan Ibu Kota Rabu (20/4/2022), Daging Sapi dan Telur Kian Mahal
Baca juga: Ariza Ingatkan Masyarakat Tak Manipulasi Syarat Perjalanan Mudik, Ariza : Bakal Ketahuan Petugas
Anne mengatakan akibat kejadian tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi sebanyak 24 jadwal perjalanan KRL.
Dampaknya terjadi kelambatan 376 jadwal perjalanan KRL dengan andil kelambatan tertinggi 75 menit dan rata-rata kelambatan sampai 58 menit.
"Kejadian tersebut juga menyebabkan terhambatnya aktivitas hampir 89 ribu lebih pengguna KRL karena kejadian terjadi pada jam sibuk. Kami memohon maaf kepada pengguna jasa selama proses evakuasi kami harus memastikan prasarana dan sarana harus aman untuk kembali dioperasikan," jelasnya.
Dia berujar, saat ini KRL yang tertemper (KRL KA 1077) sedang dilakukan perawatan di dipo agar kembali dapat dioperasikan.
KAI Commuter akan terus mendukung penuh seluruh program dari seluruh stakeholders terkait penutupan perlintasan sebagai upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta dan pengendara jalan raya.