Bima Arya Mengajak Warga Bogor untuk Menjaga Bumi dan Tanah Ibu Pertiwi

Wali Kota Bogor, Bima Arya mangajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari yang bawah hingga atas agar tidak henti-hentinya untuk menjaga lingkungan

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Cahya Nugraha
Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan sambutan dalam sidang paripurna di gedung DPRD Kota Bogor. 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Dalam Rangka Hari Jadi Bogor ke 540 yang jatuh pada hari ini (3/6/2022) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Rapat Paripurna sebagai agenda pertamanya, berlokasi di Gedung DPRD, Jl Pemuda No. 25, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Mengusung tema Abhinaya Satya Lestari yang memiliki makna semangat yang tulus untuk memberikan program berkelanjutan bagi lingkungan, agar bumi lestari.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mangajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari yang bawah hingga atas agar tidak henti-hentinya untuk menjaga lingkungan dan alam di Tanah Ibu Pertiwi.

Bima mengatakan bahwa menjaga alam, maka alam akan melindungi manusia.

Baca juga: Hari Jadi Bogor ke-540, Atang Trisnanto: Kebudayaan Nenek Moyang Harus Jadi Kekuatan Pemersatu Warga

Begitu pula dengan hubungan antar manusia, bila masyarakat menghormati para pendahulunya maka di masa depan, generasi tersebut akan hormat pada generasi masa kini. 

“Saya mengajak kepada seluruh warga Bogor dimana pun berada untuk menjaga lingkungan,  agar bumi terus hidup. Gunakanlah produk ramah lingkungan setiap hari. Kurangi pemakaian plastik, kita tahu betapa bahayanya perubahan iklim, mari kita jaga bumi yang indah ini," ucap Bima.

Baca juga: Hari Jadi Bogor ke-540, Eka Wardhana Harapkan Partisipasi Warga Dalam Pembangunan

Nantinya peringatan Hari Jadi Bogor ke-540  yang jatuh pada (3/6/2022) akan dipusatkan di Alun-Alun Kota Bogor.

"Setelah dua tahun vakum, tanggal 3 Juni kita akan melihat suguhan atraksi sanggar-sanggar di Kota Bogor. HJB akan dipusatkan di Alun-alun Kota Bogor Insya Allah," ucap Bima.

Sebagai penutup Bima mengatakan untuk seluruh petugas, sahabat dan keluarga yang telah gugur dalam perjuangan melawan covid-19 semoga Allah SWT berikan tempat paling mulia. 

Ciliwung Tercemar

Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) menyebut kandungan mikro plastik jenis fiber di aliran Sungai Ciliwung, Kedung Badak, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Jakarta.

Kandungan mikro plastik ini berhasil didapatkan oleh ECOTON usai melakukan penelitian dengan mengambil dua sampel air di aliran Sungai Ciliwung daerah Sempur dan daerah Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan data, khusus daerah Cibuluh, ECOTON, mengatakan di kawasan Kedung Badak didapati hasil fiber 215, fragmen 12, flamen 41, grabul 0, foam 0 dengan total nilai keseluruhan 268.

Sementara itu kandungan mikro plastik tertinggi di wilayah DKI Jakarta berada di kawasan manggarai dengan jumlah 155 fiber.

Baca juga: Jadikan Sungai Ciliwung Bebas Sampah, Pemkab Bogor Canangkan Program Ciliwung Nanjunga

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved