Bercengkerama dengan Rusa di Istana Bogor, Jadi Pilihan Ayu dan Kedua Anaknya Habiskan Liburan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Rabu (1/6/2022) menjadi hari libur Nasional, Hari Lahir Pancasila.

Masyarakat memanfaatkan tanggal merah ini dengan berlibur ke sejumlah tempat wisata.

Kota Bogor, Jawa Barat memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi, salah satunya di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda, tempatnya Istana Bogor.

Di kawasan ini wisatawan bisa berinteraksi dengan rusa-rusa penghuni Istana Bogor secara gratis.

Bagi pengunjung, wisata ini merupakan alternatif setelah Kebun Raya Bogor.

Hanya dipisah pagar istana, kawanan hewan bertubuh coklat tersebut seringkali mampir ke arah jalan utama untuk menyapa para wisatawan.

Selanjutnya, para pengunjung diperbolehkan memberi makan rusa dengan wortel. Satu bungkus plastik berisi wortel dibanderol sekitar Rp5.000 saja.

"Niatnya mau ke Kebun Raya, cuma udh kesiangan jadi pilih alternatif lain aja. Lihat rusa sekaligus ngasih makan wortel," ucap Ayu bersama anaknya.

Bagi Ayu hadirnya rusa ini memberikan warna di sepanjang jalan Ir. H. Juanda.

"Kalo lewat sini bareng suami, saya selalu melihat ke kanan, lihat rusa-rusa ini. Seru aja, warna nya jadi menarik, gitu," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang wortel dadakan, Asep menuturkan, setiap kali momen liburan datang memang banyak warga yang datang berkunjung.

Baca juga: Meriahkan Formula E, Heineken Hadirkan Greener Bar yang Terbuat dari Barang-barang Bekas

Baca juga: Bergerombol, Pelajar SMK Jadi Bang Jago, Keroyok Seorang Pelajar di Jalan Mardani Tanpa Alasan

"Kalo tanggal merah, alhamdulillah selalu habis untuk stok wortel yang saya bawa, saya jual Rp 5.000 per kantong plastik," ucap Asep.

Perlu di ketahui, bahwa rusa-rusa di istana kepresidenen Bogor, Jawa Barat berasal dari Nepal.

Rusa-rusa ini memiliki nama ilmiah Axis yang merupakan jenis rusa totol dengan ciri khas, yaitu bintik-bintik berwarna putih di hampir seluruh tubuh coklatnya.

Habitat aslinya ada di beberapa negara, seperti Nepal, Bangladesh, India, Bhutan, Srilangka, dan Pakistan.

Rusa di istana bogor pertama kali dibawa dari Nepal Pada tahun 1808. Rusa-rusa ini tersebut dibawa oleh Gubernur Jenderal Inggris, Sir Thomas Raffles.