Kecelakaan Lalu Lintas
Sopir Taksi Ceritakan Detik-detik Tabrakan Beruntun di Pancoran, Ada Pemotor yang Tergencet
"Kondisi lalu lintas macet, tadi Pajero kencang. Motor-motor itu kegencet mobil saya juga, satu motor kegencet, banyak yang luka,"
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN - Kokoy (41), salah seorang yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022) malam, menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan di lokasi itu.
Kecelakaan berawal saat mobil Mitsubishi Pajero melintas dari arah Cawang menuju Pancoran.
"Awalnya Pajero berhenti di posisi 200 meter dari belakang sini (depan Menara Hijau)," ujar sopir taksi itu, saat ditemui di lokasi pada Rabu malam.
Setelah itu, mobil taksi yang Kokoy kendarai tersebut tiba-tiba diseruduk dari arah belakang oleh Pajero.
Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Elf Tersangka Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Orang di Karawang
"Nggak lama kemudian terdengar suara teriakan, nggak tahunya motor-motor itu ditabrak sama pengemudi Pajero itu. Nggak lama kemudian mobil saya diseruduk," sambung dia.
Ia menambahkan, sebelum kejadian, situasi lalu lintas di jalan tersebut macet.
Kemudian, lima motor pada akhirnya terlibat dalam kecelakaan itu.
"Kondisi lalu lintas macet, tadi Pajero kencang. Motor-motor itu kegencet mobil saya juga, satu motor kegencet, banyak luka-luka dan ada yang meninggal," kata dia.
Baca juga: Begini Awal Mula Pengemudi Pajero Cekik dan Tampar Pengendara Yaris di Pintu Keluar Tol Tomang
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan MT Haryono, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022).
Adapun lokasi kejadian tepatnya berada di depan Menara Hijau.
Diketahui, sebanyak lima motor dan tiga mobil terlibat kecelakaan.
Panit Lantas Wilayah Pancoran, Iptu Deni Setiawan mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Bus Pengangkut Peziarah dari Balaraja Kecelakaan di Ciamis, 4 Orang Meninggal
"Laporan dari masyarakat, awalnya mungkin pengendara kurang hati hati atau apa," ujarnya, saat ditemui di lokasi pada Rabu malam
"Kurang lebih tiga atau empat," lanjut Deni.
