Berita Nasional
Paviliun Indonesia di SATTE 2022 Dipadati Pengunjung, Sandiaga Uno Siap Sambut Lonjakan Wisatawan
Paviliun Indonesia di SATTE 2022 India Dipadati Pengunjung, Sandiaga Uno Yakini Destinasi Wisata Akan Dibanjiri Wisatawan Mancanegara
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Joanna Lee, Head of International Marketing PT Bintan Resort Cakrawala salah satu industri yang ikut serta di Pavilion Indonesia mengatakan bahwa antusiasme selama 2 hari pelaksanaan SATTE sangat bagus dan pelaku pasar India siap untuk menjalin bisnis membawa wisman asal India ke Indonesia.
“Yang bisa saya katakan adalah Boom, semua sepertinya memang menunggu pertemuan bisnis seperti di SATTE ini setelah dua tahun, bertemu langsung dan memberikan update destinasi dan reconnect,” tambah Jonna yang baru pertama kali mengikuti bursa pariwisata SATTE.
Joanna menambahkan saat ini paket yang banyak ditanyakan adalah paket family leisure dan juga cruise. Untuk honeymooners, wedding, dan MICE ke pulau Bintan diharapkan segera dapat menyusul.
Selain membawa industri pariwisata Indoneisa, Kemenparekraf/Baparekraf juga membawa barista yang menyajikan kopi Indonesia. Menurut Sujonsen, barista yang berasal dari Medan, dalam bursa pariwisata SATTE kali ini dia membawa biji kopi dari Gayo, Mandheling, Lintong, Toraja, Flores, Papua, Jawa, dan Bali.
“Kita menyajikan untuk pengunjung kopi espresso atau kopi hitam agar para pengunjung bisa merasakan cita rasa dari kopi Indonesia. Tetapi juga beberapa pengunjung ada yang meminta untuk ditambahkan susu sehingga kita buatkan kopi susu kekinian dengan flavour yang memang juga sedang trend di Indonesia,” kata Sujonsen.
Antusias pengunjung untuk mencoba kopi Indonesia di SATTE bisa dilihat dari antrian yang panjang mengular. Barista yang mempunyai kafe AIKE Cerita Kopi di Medan ini mengatakan selama dua hari pelaksanaan SATTE telah menghabiskan 7 kg biji kopi untuk 700 gelas.
Antrian panjang juga terjadi di salah satu sudut Pavilion Indonesia yaitu dimana Didid Stova seorang seniman yang sekarang tinggal di Subang melakukan silhouette cutting.
Pengunjung yang berkunjung ke Paviliun Indonesia bisa meminta untuk dibuatkan siluet wajah di kertas berwarna hitam yang kemudian dilekat disebuah frame dengan durasi 3 menit. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri karena proses dalam pembuatan siluet juga menjadi atraksi yang bisa disaksikan. Hasil karya siluet bisa menjadi kenangan dari paviliun Indonesia.
Selama dua hari pelaksanaan yaitu tanggal 18 s/d 19 Mei 2022, sebanyak 14.000 pengunjung yang merupakan pelaku industri India dan internasional hadir di SATTE 2022. SATTE masih berlangsung sampai dengan tanggal 20 Mei 2022.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghubungkan kembali jejaring bisnis industri pariwisata Indonesia, sehingga dapat berkontribusi meningkatkan devisa negara lewat kunjungan wisatawan dari Asia Selatan, khususnya India.