Idul Fitri

Kisah Sueb, Pedagang Kelapa Keliling di Pelabuhan Merak yang Bersyukur Mudik Lebaran Dibuka Lagi

Kisah Sueb, Pedagang Kelapa Keliling di Pelabuhan Merak yang Bersyukur Mudik Lebaran Dibuka Lagi

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Sueb, pedagang kelapa keliling di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Masa Mudik Lebaran menjadi momen berharga bagi kebanyakan masyarakat.

Tak hanya bagi mereka yang ingin pulang ke kampung halaman di Hari Idul Fitri, tetapi juga para pedagang musiman di jalur mudik.

Satu di antaranya adalah Sueb, pedagang kelapa keliling di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Pria yang berasal dari Tembulung ini nampak memikul 8 buah kelapa, yang terdiri dari 4 buah kelapa muda dan 4 kelapa tua.

Bermodalkan batang kayu dan dua tali tambang yang ia rangkai untuk menampung beban buah kelapa, Sueb berjalan mengelilingi antrean mobil pemudik yang berada di pintu Terminal Executive Merak, Banten, Rabu (27/4/2022) siang.

Ditemui Wartakotalive.com, dirinya mengungkapkan rasa syukur masih bisa mencari rezeki jelang Hari Kemenangan.

 

"Saya dari pegunungan kampung Tembulung. Namanya juga orang kampung kalau mau kerja lainnya nggak ada, saya maunya cari yang halal saja. Walaupun ini kelapa dapat beli yang penting saya nggak dikejar-kejar orang. Saya dagang yang halal, jadi bisa membiayai makan anak istri," ucap Sueb sembari sesekali mengusap keringat di pelipisnya.

Baca juga: Picu Kerawanan dan Keselamatan Masyarakat, Polda Metro Jaya Larang Takbir Keliling

Baca juga: Ditangkap KPK, Ade Yasin Gagal Sapa Warga Desa Citeko dan Sambut Duta Besar Hungaria

Sueb mengatakan, ia membawa 50 buah kelapa yang dibelinya di Pandeglang setiap hari.

 

Adapun kisaran harga yang ditawarkan Rp10.000 - Rp.20.000 per buah. 

 

"Alhamdulillah ada saja yang beli, saya bawa dari gunung itu kadang-kadang ada 50 ada juga 30. Tapi, bukan saya panggul itu, pakai motor terus di sini di tampung dikelilingi segini-segini saja yang saya bawa," jelas dia.

 

Demi membiayai kedua anaknya untuk sekolah, Sueb rela berjualan apa saja yang penting halal. Sebelumnya, ia juga sempat menjadi kuli proyek bangunan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved