Gelar Aksi Unjuk Rasa, AMPERA Desak KPK Periksa Mardani H Maming Soal Kasus Dugaan Suap Izin Tambang

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (21/4/2022).

Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Bendahara Umum (Bendum) PBNU, Mardani H Maming terkait kasus dugaan suap izin usaha pertambangan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“AMPERA mendesak KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Mardani H Maming yang merupakan mantan bupati Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Koordinator Aksi, Martin pada Kamis (21/4/2022).

Martin juga meminta, agar lembaga pimpinan Firli Bahuri tersebut dapat mengawasi dan mengawal kasus korupsi peralihan IUP yang melibatkan Ketua Umum BPP HIPMI ini.

Ia pun menegaskan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lambatnya proses hukum kasus peralihan IUP di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang sedang ditangani Kejagung. 

“Padahal satu orang tersangka, yaitu Dwidjono Putrohadi Sutopo, mantan Kepala Dinas ESDM di era kepemimpinan Bupati Mardani H Maming sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, namun pelaku utama hingga saat ini belum tersentuh hukum. Mantan Kepala Dinas ESDM tidak bisa bekerja sendiri, tentunya bekerja atas perintah atasan,” pungkas dia.

Baca juga: Pengelola Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Siapkan 2 Tangki Candangan saat Mudik Lebaran

Baca juga: Sepekan Jelang Puncak Mudik Lebaran, Penumpang di Terminal Parung Mulai Meningkat

Dalam aksi tersebut AMPERA membawa poster dengan sejumlah pesan.

Di antaranya 'Bapak Firli Kami Dukung KPK, Tindak Tegas Kasus di Kabupaten Tanah Bumbu hingga Tangkap dan Periksa Mantan Bupati Tanah Bumbu'.

Tidak hanya itu, AMPERA juga memesan spanduk yang mendesak KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Mardani H Maming, mantan bupati Kabupaten Tanah Bumbu.