Mudik Lebaran

Jadi Jalan Alternatif Mudik, Jalan Inspeksi Kalimalang Baru Diperbaiki Jelang Lebaran

Mulai pekan ini, Pemkab Bekasi melakukan perbaikan titik yang rusak. Total ada 31 titik yang akan diperbaiki hingga menjelang Lebaran nanti.

Editor: murtopo
wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Perbaikan jalan Inspeksi Kalimalang di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, Cikarang Barat -- Pemkab Bekasi melalui Dinas Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan perbaikan di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang.

Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa melewati Kalimalang sebagai jalur alternatif menuju wilayah Jawa Barat saat musim mudik Lebaran 2022.

Pelaksana tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengakui rusaknya kondisi Jalan Kalimalang.

Bahkan, kata dia, beberapa titik rusak parah.

Untuk itu, mulai pekan ini, Pemkab Bekasi melakukan perbaikan titik yang rusak.

Total ada 31 titik yang akan diperbaiki hingga menjelang Lebaran nanti.

"Saya meninjau langsung kondisinya di sepanjang Jalan Kalimalang ini rusak memang. Maka dari itu sebagai persiapan mudik, akan diperbaiki. Total ada 31 titik yang diperbaiki dengan luas sekitar 4.800 meter persegi," katanya.

Sementara itu sejumlah pengendara motor yang mempertanyakan program perbaikan yang baru dilakukan menjelang Lebaran.

Baca juga: Kemacetan Arus Mudik Lebaran Diprediksi Bakal Terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran

"Ini rusaknya dari dulu, kenapa baru diperbaiki sekarang?" kata seorang pengendara motor bernama Dimas di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang ruas Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/4/2022).

Ia menjelaskan tanpa ada perbaikan, ruas jalur di perempatan Sukadanau kerap mengalami kemacetan di jam-jam sibuk.

Hal itu dikarenakan banyaknya jalan berlubang yang menghambat pergerakan motor, mobil maupun truk tonase.

Perbaikan yang dilakukan jelang Lebaran disebutnya malah memperparah kemacetan.

"Kalau pagi sama sore itu sekarang semakin parah macetnya. Banyal teman-teman yang telat ke pabrik gara-gara macet di sini," tuturnya.

Baca juga: Warga Sudah Mulai Berebut Tiket Mudik Gratis di Kantor Dinas Perhubungan Tangerang

Bangun drainase dan trotoar

Alih-alih memperbaiki, Pemkab Bekasi malah sibuk membangun infrastruktur pendamping di Kalimalang, yang bukan merupakan kebutuhan prioritas.

Anggaran Rp26 miliar pada APBD 2022 malahan digunakan untuk pembangunan drainase dan trotoar sebesar Rp8,9 miliar dan penataan Jalan Kalimalang ruas Tegaldanas-Tegalgede dengan anggaran sebesar Rp15,8 miliar.

Ironisnya, penataan bukan pada dilakukan pada badan jalan, melainlan untuk membuat median jalan kini jadi penyebab banjir di beberapa titik lantaran tak adanya drainase.

Sementara trotoar yang juga dibangun tahun lalu, kini lebih banyak digunakan warga untuk parkir kendaraan dan pedagang berjualan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Tiga Skenario Rekayasa Lalu Lintas Diujicoba di Simpang Ciawi Bogor

Selain dinilai oleh berbagai pikah tak tepat sasaran, pembangunan trotoar tetap dilakukan dan terus dianggarkan tiap tahun.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Heru Pranoto mengakui tidak ada anggaran untuk perbaikan Jalan Kalimalang pada tahun lalu.

Perbaikan median jalan pun harusnya paralel dengan taman namun tidak terjadi.

"Seingat saya dulu sudah dianggarkan di Dinas Perkimtan, kemudian tahun 2021, dipindahkan ke Dinas LH. Saya tanyakan, kata LH kegiatan iya dipindahkan, tapi anggaran tidak dipindahkan, bagaimana kita mau kerjakan? Kemudian ditarik lagi ke Dinas Perkimtan, katanya sudah dianggarkan tahun ini," ucap dia. (abs)

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved