Harga Daging Sapi Capai Rp 150.000-160.000 per Kg, Pedagang Pasar Slipi Gigit Jari Tak Ada yang Beli

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH - Hari ke-12 puasa Ramadan, penjualan daging sapi di Pasar Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (14/4/2022) kian memprihatinkan.

Di sana, kini hanya ada sebanyak tiga lapak pedagang daging sapi yang berjualan, semuanya terlihat berleha-leha. 

Ada yang terlihat tidur di lapak nya atau bermain ponsel dengan posisi duduk dengan kaki terangkat ke atas lapak.

Tingkah itu dilakukan karena sepinya pembeli sejak beberapa hari belakangan.

Kenyataan pahit tersebut disampaikan Rizky (23) pedagang daging sapi.

Dirinya mengaku belum mendapatkan seorang pembeli, padahal lapak sudah dibukanya sejak pukul 04.30 WIB.

"Mungkin karena harganya mahal ya sekarang itu Rp 150.000 - Rp 160.000," ucapnya.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan tahun 2021 lalu, karena sejak awal puasa sampai menjelang lebaran ia bisa menjual sekira 80 kilogram daging sapi.

Padahal di tahun lalu Jakarta masih dilanda pandemi Covid-19, tapi penjualan dinilai lebih banyak.

Baca juga: Polri Petakan 23 Titik Tol Rawan Macet Parah Selama Masa Mudik Lebaran 2022, Berikut Selengkapnya

Baca juga: Kisah Inspiratif, Petugas Damkar Rela Tak Sahur hingga Tunda Buka Puasa Demi Padamkan Si Jago Merah

"Kalau sekarang paling 12 kilo, itu pun belum tentu habis, penyebabnya karena harga naik," tegasnya.

Sebelum puasa harga daging sapi sekira Rp 140.000 dan itu pun sudah dikeluhkan mahal oleh pelanggan dan pembelinya.

Kini dengan adanya kenaikan harga lagi, ia yakin pedagang daging sapi di pasar tersebut akan mengalami penurunan pendapatan sampai jelang lebaran.

"Kalau jelang lebaran itu biasanya ramai, tapi enggak tahu sekarang bakalan ramai apa enggak," tuturnya.