Metropolitan
Ricuh Demo BEM, Wagub DKI Ungkap Pos Polisi Pejompongan dan Tanaman Jadi Sasaran Kemarahan Massa
Ricuh Demo BEM Seluruh Indonesia, Wagub DKI Ungkap Pos Polisi Pejompongan dan Tanaman Jadi Sasaran Kemarahan Massa
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pos polisi yang berlokasi di Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar oleh massa tak dikenal, pada Senin (11/4/2022) sore.
Aksi pembakaran terjadi usai kericuhan demo di Gedung DPR/MPR RI.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tidak banyak sarana dan prasarana yang rusak usai kericuhan demo terjadi.
Ia mengakui kerusakan terparah terjadi di pos polisi Pejompongan. Selain itu, tanaman-tanaman disekitar Gedung MPR/DPR RI juga rusak diinjak demonstran.
"Sejauh ini tidak ada fasilitas umum yang dirusak, kecuali pos polisi, tanaman-tanaman," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022) malam.
Diketahui sebelumnya, paska demo mahasiswa yang berujung rusuh oleh kelompok non mahasiswa, sejumlah tanaman di trotoar sepanjang DPR RI mengalami kerusakan pada Selasa (12/4/2022).
Sejumlah petugas Dinas Kehutanan tengah melakukan perbaikan dan pembersihan kepada tanaman yang rusak.
Daun-daun pohon panjang di sana dipotong dan dibuang ke dalam karung agar tidak berserakan.
"Ini gara-gara demo kemarin, banyak yang injak-injak," katanya.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Disebut Imam Budi Hartono Picu Tertundanya Pengaktifan TPPAS Lulut Nambo
Baca juga: Tinggal dua Bulan Lagi, Penjualan Tiket Formula E Belum Juga Dibuka, Ini Alasan Panitia
Menurutnya, daun pohon yang dipotong menggunakan gunting besar akan tumbuh lagi dalam waktu beberapa minggu.
Sehingga pihaknya tidak menbuang akar pohon kecil itu dan sampah-sampah di sana ikut dibersihkan.
"Nanti sampahnya kita buang juga supaya bersih di sini, kemari demo juga kan sempat rusuh," jelasnya.