Kriminalitas

Ngabalin Ungkap Sejumlah Kejanggalan Soal Sumbangan Rp 800 Juta yang Catut Namanya

Ngabalin Ungkap Sejumlah Kejanggalan Soal Sumbangan Rp 800 Juta yang Catut Namanya. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Juru Bicara Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di Bareskrim Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (7/4/2022) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Juru Bicara Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan surat yang mencatut nama dan jabatannya untuk meminta sumbangan senilai Rp800 juta.

 

Hal itu diungkapkan Ngabalin saat sambangi Bareskrim Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (7/4/2022). Ia tiba di Bareskrim pukul 10.15 WIB.

 

Ngabalin mengatakan bahwa surat berkop dan berstempel Kantor Staf Presiden (KSP) yang diterima oleh Wali Kota Cirebon sangat janggal.

 

Kejanggalan itu yang dilampirkan Ngabalin sebagai barang bukti saat pelaporan ke Bareskrim Polri. 

 

Ia membawa surat palsu yang mencatut namanya untuk meminta sumbangan senilai Rp800 juta ke Wali Kota Cirebon.

 

Surat tersebut mengatasnamakan Ngabalin dan memakai tanda tangan Ngabalin.

Kata Ngabalin, di surat tanda tangan si pencatut memang menggunakan Bahasa Arab seperti tanda tangannya.

 

"Tanda tangan saya memang huruf Arab, tapi tidak begini, orang ini pasti pintar Bahasa Arab karena bisa menulis bagus sekali tulisannya," ujar Ngabalin sebelum pelaporan.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved