Kriminalitas
Ngabalin Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Tahu Namanya Dicatut untuk Sumbangan
Ngabalin Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Tahu Namanya Dicatut untuk Sumbangan. Berikut Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU -Juru Bicara Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin tak kuasa menahan tangis saat hendak melaporkan sosok yang mencatut namanya ke Mabes Polri.
Ngabalin sambangi Bareskrim Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (7/4/2022). Ia tiba di Bareskrim pukul 10.15 WIB.
Ngabalin didampingi oleh Tenaga Ahli Utama KSP Johanes Joko.
Dalam pelaporannya, Ngabalin menyampaikan bahwa namanya dicatut oleh seseorang untuk meminta sumbangan senilai Rp800 juta.
Si pencatut kata Ngabalin, memakai nama dan palsukan tanda tangannya di sebuah surat dengan kop dan stampel palsu mengatas namakan Kantor Staf Presiden (KSP).
Sosok tersebut memasukan nama Dian Cahyani berikut dengan nomor telepon lengkap.
Pencatut memakai jabatan Ngabalin sebagai tenaga ahli KSP untuk meminta sumbangan sebesar Rp800 juta kepada Wali Kota Cirebon.
Ngabalin pun merasa tidak terima dengan pencatutan nama tersebut.
Baca juga: Bawa Celurit dan Samurai untuk Tawuran Jelang Subuh, 17 Anak di Cibinong Diamankan Polisi
Baca juga: Warga Depok Jadi Korban Atap Roboh Imbas Angin Kencang, Imam Budi Hartono: Rumahnya Tidak Layak Huni
"Jadi bagaimana ya kalau ada orang catut nama saya, kemudian di lembaga kepresidenan minta-minta uang itukan, ya ini hadiah bulan suci Ramadan deh," ujar Ngabalin sebelum pelaporan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Juru-Bicara-Kantor-Staf-Presiden-Ali-Mochtar-Ngabalin.jpg)