Metropolitan

Cegah Penyebaran Virus Rabies, Pemkot Jaksel Gelar Vaksinasi di Pasar Hewan Barito

Cegah Penyebaran Virus Rabies, Pemkot Jaksel Gelar Vaksinasi di Pasar Hewan Barito. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat menggelar vaksinasi rabies gratis di halaman Kantor Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (15/11/2021). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Cegah penularan virus rabies, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berencana menggelar vaksinasi di Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (27/3/2022).

Kabar baik itu disampaikan Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan.

Dipaparkannya, jenis hewan yang bakal divaksin Rabies, antara lain kucing, kera, hingga anjing.

Hewan lain yang dapat tularkan rabies juga turut menjadi sasaran vaksinasi.

Hasudungan menambahkan, pelaksanaan vaksinasi rabies akan dilaksanakan pada Senin (28/3/2022).

"Semuanya hewan pokoknya termasuk rabies di sana kita vaksin. Hari Senin kita akan vaksin," kata dia, dalam keterangannya pada Minggu (27/3/2022).

Ia menuturkan  belum semua hewan penular rabies yang ada di Taman Barito disuntik vaksin.

Oleh sebab itu, proses vaksinasi bakal divaksin pada esok hari.

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemkab Bogor Gelar Pasanggiri Tari Sunda 2022

Baca juga: Tak Kapok Setelah Ketahuan Maling, Dua Sekawan Ini Akhirnya Ditangkap Warga di Lokasi Curanmor Kedua

"Rata-rata (hewan) yang dijual di sana yang memang usia masih di bawah tiga bulanan, belum bisa divaksin," ujarnya.

"Hanya induk sudah divaksin, karena itu kita mau vaksin," sambung Hasudungan.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan jumlah hewan yang akan disuntik vaksin.

Hal Itu disebabkan jumlah hewan penular rabies di Pasar Barito tidak dapat dipastikan.

"Datanya dinamis. Kadang 20 ekor per kedatangan. Kedatangan binatang itu per minggu. Biasanya datang itu hari Jumat karena Pasar Barito itu ramai itu akhir pekan," tutur dia.

"Binatang itu datang dan pergi (terjual). Datang dari Sukabumi mungkin tiga ekor, kemudian laku tinggal dua atau satu," lanjut Hasudungan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved