Berita Nasional

Sukses Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, DPP Pandawa Nusantara Usul Jokowi Genjot Produktifitas Petani

Sukses Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, DPP Pandawa Nusantara Usulkan Jokowi Genjot Produktifitas Petani. Berikut Selengkapnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ketua DPP Pandawa Nusantara, Hendi Saryanto dalam Webinar Nasional Jakarta Journalis Center bertema ‘Kupas Tuntas, Amannya Minyak Goreng untuk Rakyat’ pada Kamis (24/3/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masyarakat tetap mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi permasalahan minyak goreng.

Ketua DPP Pandawa Nusantara, Hendi Saryanto mengungkapkan, Jokowi harus menginstruksikan kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk bekerja lebih ekstra lagi dalam meningkatkan produktifitas para petani sawit.

“Ketika produktifitas kita, kemudian permintaan pasar meningkat, yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan produktifitas. (Kemendag) dukunglah,” ungkapnya dalam Webinar Nasional Jakarta Journalis Center bertema ‘Kupas Tuntas, Amannya Minyak Goreng untuk Rakyat’ pada Kamis (24/3/2022).

Selain produktifitas petani sawit, Hendi menyampaikan, Kemendag juga bisa meningkatkan produktifitas minyak kelapa sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan masyarakat.

 

Hal itu, menurut Hendi, bisa dilakukan melalui sejumlah riset yang telah dilakukan oleh universitas-universitas di Indonesia.

 

“Risetnya tidak rumit kok, ini hanya masalah mentransformasikan ilmu pengetahuan ini ke tengah masyarakat sehingga menjadi standar operasional prosedur yang lazim dan bisa dikonsumsi oleh publik,” ujarnya.

Baca juga: Tanggapi Santai Aksi Unjuk Rasa PA 212 di Istana, Kapolda Metro Jaya : Itu Dinamika Ibu Kota

Baca juga: Ahmad Syaikhu Ungkap Empat Modal PKS Memenangkan Pemilu 2024

Di samping itu, Hendi mengatakan, Kemendag bisa menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mengembangkan produktifitas minyak kelapa.

 

“BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional, bisa turut berkontribusi. Sebab, BRIN punya program Desa Inovatif, punya program Industri Berbasis Riset, ini bisa disinergikan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan ini,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved