Prestasi UI
Torehkan Sejarah, Dosen FIB UI Haru Deliana Dewi, Lulusan Ph.D Pertama di Bidang Translation Studies
Dosen FIB UI Haru Deliana Dewi torehkan sejarah di Indonesia dan mungkin dunia. Lulusan Ph.D pertama di Bidang Translation Studies.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Torehkan sejarah, Dosen FIB UI Haru Deliana Dewi, lulusan Ph.D pertama di Bidang Translation Studies.
Universitas Indonesia menorehkan sejarah di Indonesia. Sebab, dosen FIB UI tercatat sebagai satu-satunya lulusan Ph.D dalam bidang Translation Studies di Indonesia saat ini.
Dosen tersebut bernama Haru Deliana Dewi, Ph.D.
“Semoga buku ini dapat membuka wawasan para mahasiswa yang belajar penerjemahan, dan masyarakat umum yang tertarik dengan penerjemahan, bahwa menerjemahkan satu jenis teks ke jenis teks lainnya tidaklah sama,” kata Haru Deliana Dewi, Ph.D.
Baca juga: Podcast UI: Kejar Mimpi Universitas Top Dunia, Universitas Indonesia Garap 4000 Riset per Tahun
Haru Deliana merupakan satu-satunya lulusan Ph.D dalam bidang Translation Studies di Indonesia saat ini, tentang buku karyanya bersama Departemen Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), yang diterbitkan oleh Penerbit Manggu, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Haru, dosen Program Studi (Prodi) Inggris, buku “Praktik Penerjemahan Dasar: Penerjemahan Beberapa Jenis Teks” ini merupakan kelanjutan dari buku ajar “Dasar-dasar Penerjemahan Umum (DDPU)” dan untuk kelas Praktikum Penerjemahan yang wajib diikuti bagi mahasiswa Prodi Inggris FIB UI.
Baca juga: UI Ungkap Fakta Sejarah Indonesia Soal Gerakan Antivaksin dan Ancaman Terhadap Umat Manusia
Pembahasan teori penerjemahan beberapa jenis teks, strategi penerjemahan beberapa jenis teks, dan cara menerjemahkan beberapa jenis teks dapat ditemukan di buku yang dirilis pada Februari 2022 tersebut.
Ketua Departemen Linguistik FIB UI Dr. Sonya Suganda, menyambut baik terbitnya buku ini.
Ia menyampaikan bahwa Buku berjudul Praktik Penerjemahan Dasar ini lahir dari kerisauan penulis bahwa tidak ada pembedaan yang cukup jelas antara pengajaran penerjemahan di program sarjana dan program pascasarjana.
Kini keresahan itu sudah terpecahkan. Dengan menyajikan contoh penerjemahan pelbagai teks, buku ini sangat penting untuk dimiliki, baik oleh praktisi maupun oleh pengajar penerjemahan.
Hal senada disampaikan Direktur Narabahasa, pemerhati Bahasa Indonesia, dan penerjemah senior, Ivan Lanin.
Menurut Ivan Lanin, buku tersebut berbeda dengan buku-buku penerjemahan lainnya karena memadukan teori dan praktik dengan sangat baik.
"Kepaduan itu dihadirkan dengan uraian singkat teori serta analisis metode, ideologi, dan prosedur untuk delapan jenis teks yang lazim ditemukan dalam industri penerjemahan. Oleh karena itu, buku ini dapat dipakai baik oleh pengajar, pelajar, maupun praktisi," ujarnya.
Baca juga: FKUI Konsisten Kembangkan Vaksin Merah Putih
Dosen Prodi Cina FIB UI Dilah Kencono menyampaikan bahwa ia sangat terbantu dengan adanya buku ini, karena tidak hanya memuat teori, tetapi juga latihan teks umum.
“Setiap bab dilengkapi dengan penjelasan mengenai teori, metode, ideologi, dan prosedur penerjemahan, disertai dengan contoh teks terjemahan,” ujar Dilah.