Kriminalitas
Polisi Ungkap Alasan Mengapa Doni Salmanan Bisa Tajir Melintir dari Aplikasi Judi Online Qoutex
Polisi Ungkap Alasan Mengapa Doni Salmanan Bisa Tajir Melintir dari Aplikasi Judi Online Qoutex. Berikut selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri mengungkapkan alasan Doni Salmanan bisa tajir hingga disebut sebagau Sultan Bandung.
Doni diungkapkannya bisa menjadi kaya raya karena menjadi sales platform investasi bodong berkedok trading forex Qoutex.
"Afiliator binary adalah seles freelance yang dapat imbalan hasil ketika ajak orang lain bergabung," ujar Asep di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (15/3/2022).
Selama menjadi afiliator, Doni mendapatkan keuntungan senilai 80 persen dari pemain yang kalah bermain trading bodong tersebut.
Pun ketika pemain menang, ia tetap mendapatkan keuntungan senilai 20 persen.
Kata Asep, selama ini Doni Salmanan membuat informasi bohong terkait aplikasi Qoutex.
Baca juga: Dua Pekan Digelar, Operasi Keselamatan Jaya 2022 Catat 35.000 Pelanggaran Lalu Lintas
Baca juga: Sukses Menipu hingga Bergelimang Harta, Doni Salmanan Minta Masyarakat Waspadai Trading Forex Ilegal
Ia menyebut aplikasi tersebut merupakan trading forex yang padahal aplikasi itu hanya merupakan platform binary option.
Informasi bohong dan keliru yang dibuat Doni Salmanan menimbulkan kerugian di masyarakat lewat transaksi elektronik.
Selama menyebarkan informasi bohong, Doni Salmanan menggunakan akun Youtubenya King Salmanan yang saat ini telah disita kepolisian.
"Seolah-olah tersangka DS dari hasil trading di website Qoutex dan melakukan flexing (pamer) dengan maksud dan tujuan untuk meyakinkan masyarakat yang menonton agar bergabung dan main di website Qoutex," jelas Asep.
Motivasi Doni Salmanan menjadi afiliator Qoutex ialah ingin mendapatkan keuntungan pribadi dan menjadikan perbuatan tersebut sebagai mata pencarian.
Sukses Menipu hingga Bergelimang Harta, Doni Salmanan Minta Masyarakat Waspadai Trading Forex Ilegal
Sukses menipu hingga bergelimang harta, tersangka investasi bodong, Doni Salmanan meminta warga mewaspadai trading forex.
Hal itu disampaikan Doni saat dihadirkan Ditipid Siber Bareskrim Polri di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Doni Salmanan juga meminta maaf kepada masyarakat.