DPRD Kota Bogor

Komisi IV DPRD Kota Bogor Dukung Perluasan Sekolah Terbuka, Minta Gaji Guru Honorer Tak Telat Lagi

Minta gaji guru honorer tak telat lagi, Komisi IV DPRD Kota Bogor dukung perluasan Sekolah Terbuka. Ada juga merger dua sekolah.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humpro DPRD Kota Bogor
Komisi IV DPRD Kota Bogor Dukung Perluasan Sekolah Terbuka, Minta Gaji Guru Honorer Tak Telat Lagi. 

Karnain juga menyinggung soal wacana diberlakukannya lagi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor.

Dalam rapat tersebut, disebutkan oleh Karnain, PTM di Kota Bogor rencananya bakal diberlakukan kembali pada pertengahan Maret ini.

Untuk memastikan hal tersebut, saat ini disebutkan oleh Karnain, pihak Disdik Kota Bogor tengah melakukan evaluasi terkait sarana dan prasarana penunjang PTM yang ada di sekolah-sekolah.

“Disdik sudah mengajukan ke Satgas Covid untuk rencana pelaksanaan PTM yang skenario awalnya pertengahan maret sudah bisa dimulai, tetapi masih perlu kajian lebih lanjut untuk secara cermat dan bijak dimulainya lagi PTM. Nah mudah-mudahan dalam waktu dekat, informasi ini bisa dirilis oleh Pemkot Bogor,” jelas Karnain.

Karnain juga mengungkapkan bahwa Komisi IV DPRD Kota Bogor mendapatkan informasi berharga bahwa terdapat sekolah terbuka di Kota Bogor yang berpusat di SMP 16.

Baca juga: Atang Trisnanto Ketua DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Pastikan Stok Daging Aman Jelang Ramadan

Dengan tegas Karnain menyebutkan bahwa Komisi IV DPRD Kota Bogor akan mendukung perluasan sekolah terbuka ini agar bisa meningkatkan taraf pendidikan di Kota Bogor. Sebab

“Saya kira ini potensial dan menurut kami yang sudah sepakat dengan Disdik sekolah terbuka ini bisa dibuka di tempat lain untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu dan keterbatasan waktu,” ungkap Karnain.

Disamping itu, Komisi IV juga meminta kepastian kepada Disdik Kota Bogor terkait waktu penggunaan anggaran penebusan ijazah bagi warga yang tidak mampu.

Karena untuk diketahui, didalam APBD 2022 Kota Bogor, terdapat anggaran sebesar Rp3 miliar yang disiapkan untuk program penebusan ijazah.

“Kemudian, terkait penebusan biaya administrasi pendidikan, ini komisi IV mendorong agar di tahun ini segera terinformasikan kapan waktu implementasinya, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya,” terang Karnain.

Baca juga: Aset Pasar Sukasari Dikeluarkan, DPRD Kota Bogor Batalkan Raperda PMP Perumda Pasar Pakuan Jaya

Terakhir, dari hasil rapat tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Kota Bogor telah sepakat untuk menyiapkan anggaran untuk kepesertaan BPJS Tenagakerja bagi seluruh tenaga pendidik tingkat PAUD di Kota Bogor.

Untuk selanjutnya, disebutkan oleh Karnain, anggaran tersebut akan disiapkan untuk bisa segera digunakan agar para tenaga pendidik mendapat kepastian jaminan keselamatan kerja.

“Terkait aspirasi dari tenaga pendidikan di lingkup pendidikan anak usia dini, ini merespon baik Disdik atas usulan komisi IV agar bisa teragendakan bahwa ada perlindungan dengan BPJS TK yang diambil dari bantuan APBD untuk para tenaga pendidik dan kependidikan, yang nantinya akan didaftarkan secara kolektif,” paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved