Kecelakaan

Rampungkan Olah TKP, Polisi Ungkap Pemicu Kecelakaan yang Menewaskan Pemulung di Pancoran

Rampungkan Olah TKP, Polisi Ungkap Pemicu Kecelakaan yang Menewaskan Pemulung di Pancoran. Berikut selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Suasana di lokasi tewasnya seorang pemulung usai tertabrak bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN - Pihak Kepolisian telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tewasnya seorang pemulung yang tertabrak bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan kecelakaan itu dipicu oleh sopir yang diduga kurang konsentrasi.

"Kejadian pada 14 Maret 2022 sekira jam 08.30 WIB," kata Jamal pada Senin (14/3/2022) siang.

Kecelakaan itu bermula saat bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7190 TGD yang dikemudikan sopir berinisial S melaju ke arah Tugu Pancoran.

Sesampainya di depan pom bensin MBAU, sang sopir diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak pemulung yang sedang menggunakan motor yang dimodifikasi dengan gerobak.

"Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak kendaraan gerobak motor yang dikemudikan oleh SU yang berada di depannya," ujar dia.

"Sehingga terjatuh dan masuk ke bawah kolong roda depan sebalah kanan," sambung Jamal.

Baca juga: Pemulung yang Tertabrak Bus Transjakarta Sempat Terseret Tiga Meter hingga Akhirnya Tewas di Tempat

Baca juga: Kritik Anies Soal Tanah Kampung Akuarium, Politisi PDIP: Seolah-olah Memihak Rakyat Kecil

Ia mengatakan bahwa korban tewas di tempat setelah sebelumnya jatuh ke kolong bus.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

"Kedua kendaraan mengalami kerusakan dan pengemudi kendaraan gerobak motor inisial SU mengalami luka dan meninggal di TKP," ujar dia.

Korban Terseret Tiga Meter

Pemulung berinisial SU yang tewas tertabrak bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022) sempat terseret tiga meter hingga akhirnya tewas di tempat.

Warga sekitar bernama Abas (50) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Awal mulanya saya nggak tahu, sebelumnya saya lagi beli es buat jualan, pas saya mau ke sini, itu sudah kejadian," kata dia, saat ditemui pada Senin sore.

Sepengetahuan Abas dari penuturan warga, awalnya korban sedang melintas dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.

Lalu, korban tertabrak bus Transjakarta hingga menyeret korban sekitar lebih dari tiga meter atau tepatnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan tersebut.

"Ditabrak sebelum pom bensin, lalu keseret hingga depan pom bensin. Kata orang keseret di kolong bus," ujarnya.

"Kondisi korban setelah itu tangan patah, tapi nggak keluar darah," sambung Abas yang berjualan di sekitar lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi, tampak gambar ilustrasi korban tewas menggunakan Pylox berwarna putih di aspal jalan.

Diketahui, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu sempat mengalami kemacetan akibat kecelakaan tersebut.

Tewas Terlindas Bus Transjakarta

Seorang pemulung tewas usai diduga tertabrak oleh bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022) siang.

Informasi soal kecelakaan tersebut diketahui melalui akun Instagram @merekamjakarta.

Akun itu menyebut bahwa identitas pemulung yang tewas diketahui bernama Sutrisno (45), pria asal Madura, Jawa Timur.

Awalnya, Sutrisno tengah melintas menggunakan motor yang dimodifikasi dengan gerobak dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.

Lalu, ia ditabrak dari belakang oleh bus Transjakarta hingga masuk ke dalam kolong bus hingga hingga sejauh dua meter.

Sutrisno tewas di tempat akibat kecelakaan tersebut. Jenazah Sutrisno kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun (RSCM).

Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu sempat mengalami kemacetan akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, kecelakaan ditangani oleh Unit Laka Lantas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Penanganan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Senin (14/3/2022).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved