Kecelakaan
Pemulung yang Tertabrak Bus Transjakarta Sempat Terseret Tiga Meter hingga Akhirnya Tewas di Tempat
Pemulung yang Tertabrak Bus Transjakarta Sempat Terseret Tiga Meter hingga Akhirnya Tewas di Tempat
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN - Pemulung berinisial SU yang tewas tertabrak bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022) sempat terseret tiga meter hingga akhirnya tewas di tempat.
Warga sekitar bernama Abas (50) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Awal mulanya saya nggak tahu, sebelumnya saya lagi beli es buat jualan, pas saya mau ke sini, itu sudah kejadian," kata dia, saat ditemui pada Senin sore.
Sepengetahuan Abas dari penuturan warga, awalnya korban sedang melintas dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.
Lalu, korban tertabrak bus Transjakarta hingga menyeret korban sekitar lebih dari tiga meter atau tepatnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan tersebut.
"Kondisi korban setelah itu tangan patah, tapi nggak keluar darah," sambung Abas yang berjualan di sekitar lokasi kejadian.
Diketahui, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu sempat mengalami kemacetan akibat kecelakaan tersebut.
Seorang pemulung tewas usai diduga tertabrak oleh bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022) siang.
Informasi soal kecelakaan tersebut diketahui melalui akun Instagram @merekamjakarta.
Akun itu menyebut bahwa identitas pemulung yang tewas diketahui bernama Sutrisno (45), pria asal Madura, Jawa Timur.
Awalnya, Sutrisno tengah melintas menggunakan motor yang dimodifikasi dengan gerobak dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.
Lalu, ia ditabrak dari belakang oleh bus Transjakarta hingga masuk ke dalam kolong bus hingga hingga sejauh dua meter.
Sutrisno tewas di tempat akibat kecelakaan tersebut. Jenazah Sutrisno kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun (RSCM).
Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu sempat mengalami kemacetan akibat kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, kecelakaan ditangani oleh Unit Laka Lantas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Penanganan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Senin (14/3/2022).