Kabupaten Bogor

Pemkab Bogor Gandeng Kostrad di Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan program Rutilahu ini tidak hanya dibiayai oleh APBD, juga ada APBD Provinsi hingga APBN.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Bupati Bogor Ade Yasin 

Lapiran Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKARAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki komitmen untuk menyediakan hunian yang layak bagi warganya.

Salah satunya melalui Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang diterima langsung oleh masyarakat.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan program Rutilahu ini tidak hanya dibiayai oleh APBD, juga ada APBD Provinsi hingga APBN.

"Hingga kini, Pemkab Bogor telah  membangun 11.656 Rutilahu. Sementara dari APBD Provinsi sebanyak 2.430 Rutilahu, dan APBN sebanyak 7.392 Rutilahu," kata Ade, Minggu (14/3/2022).

Tahun 2022 ini, Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran Rp 18 miliar untuk memperbaiki 1.200 rutilahu di wilayah ini.

"Pemkab Bogor melalui APBD mengeluarkan Rp15 juta per Kepala Keluarga, sedangkan untuk APBD Provinsi Rp 20 juta," tuturnya.

Untuk menyukseskan program bedah Rutilahu ini, Pemkab Bogor menggandeng berbagai elemen masyarakat.

"Kalau saja uang yang diberikan kepada masyarakat kita kerjasamakan dengan beberapa lembaga, tentunya itu akan cepet selesai, karena uang yang disiapkan itu tidak besar," ujar Ade.

Baca juga: Disemprot Dirjen Kemendagri karena Kinerja Mengecewakan, Ini Tanggapan Kadisdukcapil Kabupaten Bogor

Ade menjelaskan bahwa dia baru saja mengikuti kegiatan Bakti Sosial Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Kampung Poncol RT.10 RW.05, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Sabtu (12/3/2022).

Bedah Rutilahu ini digelar dalam rangka HUT Ke-61 Kostrad Tahun 2022, dan dilaksanakan bersama Motor Besar Indonesia (MBI).

"Terima kasih kepada jajaran Kostrad. Saya juga berharap melalui kegiatan itu bisa memperkuat sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Kostrad," ungkapnya.

Baca juga: Skybridge Bojonggede Mulai Dibangun Bulan April 2022, Pemkab Bogor Kebut Pembebasan Lahan

Ketua PPP Jawa Barat ini menambahkan bahwa selama ini sudah terjalin kerjasama antara Pemkab Bogor dengan Pangkostrad.

Salah satunya kerjasama pembangunan jembatan Rawayan di beberapa titik, seperti jembatan Rawayan di Rancabungur. Begitu juga kerjasama akselerasi percepatan capaian vaksinasi Covid-19.

"Tidak menutup kemungkinan program itu bisa dikerjasamakan oleh TNI atau organisasi MBI. Sebab kalau misalnya dikerjasamakan, mungkin ini akan mempercepat program pembangunan Rutilahu," imbuhnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih, atas bentuk kepedulian MBI yang telah melakukan bedah Rumah Tidak Layak Huni terhadap salah satu warga kami di Sukaraja ini," ucap Ade.

Baca juga: Plt Satpol PP Sebut Petugas Lapangan Kerap Diintimidasi Supir Truk Tambang di Bogor Barat

Dia berharap bedah Rutilahu bagi warga Sukaraja ini bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup penghuni.

"Rumah ini menjadi rumah sehat, ventilasi udaranya juga bagus. Bukan hanya disini saja, kami harapkan juga di daerah-daerah lain juga kebagian," ujar Ade.

Terpisah, Danyon Armed 10 Bradjamusti Kostrad, Letkol Arm. Aris Gunawan menyatakan, program ini sudah direncanakan oleh Kostrad untuk merehab Rumah Tidak Layak Huni.

Baca juga: Truk Tambang Langgar Jam Operasional, DPRD Kabupaten Bogor Minta Dishub Gencarkan Sosialisasi

"Saat ini baru rumah-rumah yang berlokasi tidak jauh dari asrama Kostrad sehingga warga desa yang berdekatan dengan kami bisa mendapatkan dampak dan manfaatnya," ungkap Aris.

Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk warga sekitar.

"Program ini akan terus berjalan secara rutin setiap tahun, minimal 1 rumah tidak layak huni direhab menjadi rumah layak huni," pungkas Aris. 

Caption:
Bupati Bogpr Ade Yasin. Foto: Warta Kota/Hironimus Rama

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved