Metropolitan
Lomba Burung Kicau di Universitas Budi Luhur, Wali Kota Jaksel Lombakan Murai Hasil Budidayanya
Universitas Budi Luhur dan Rajawali Indonesia Gelar Lomba Burung Kicau, Wali Kota Jaksel Lombakan Murai Hasil Ternakannya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PESANGGRAHAN - Ajang lomba burung kicau yang digelar Universitas Budi Luhur dan Rajawali Indonesia (RI) di Kampus Budi Luhur, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (13/3/2022) diikuti Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.
Dirinya pun membawa burung Murai kesayangan hasil budidayanya.
Adapun tiga burung jenis Murai diikutsertakan oleh Mantan Camat Kebayoran Lama itu.
Salah satu burung murai milik Munjirin terlihat berada di dalam sangkar berwarna oranye.
Meski mengikuti lomba, ia meminta juri untuk tetap bersikap adil dalam melakukan penilaian.
"Saya minta juri adil dalam menilai. Saya memang ikut lomba ini ya. Meski saya ikut, tetap juri harus adil," katanya, di lokasi.
Munjirin pun berharap acara itu dapat menjalin tali silaturahmi agar mempererat kesatuan dan persatuan masyarakat, khususnya bagi para pecinta burung.
"Burung itu sendiri selain kicau, bisa dijadikan sebuah industri. Beternak burung bisa menghasilkan sesuatu," ujar dia.
"Ini harus kita kembangkan, baik secara sosial, ekonomi, maupun pembinaan bagi masyarakat agar berjalan baik," sambung Munjirin.
Baca juga: Naas, Sebelum Tewas Terlindas, Lady Biker Yamaha R15 Sempat Terseret Bus Transjakarta Sejauh 3 Meter
Baca juga: Pengendara Yamaha R15 yang Tewas di Tanah Abang Ternyata Vlogger Perempuan-Suka Upload Soal Sunmori
Sebelumnya, Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino mengatakan, Lomba dan Pameran Burung Berkicau telah digelar sebanyak empat kali setiap tahunnya.
"Ini adalah penyelenggaraan rutin yang sudah keempat kali kami laksanakan," ujar dia, di lokasi pada Minggu (13/3/2022).
Acara itu juga sebagai bentuk kepedulian Universitas Budi Luhur terhadap pelestarian burung dengan peternak dan seluruh komunitas kicau mania.
"Hal ini merupakan aspirasi dari komunitas pencinta burung agar mereka punya wadah untuk menunjukkan prestasi atau kompetensi dengan burung miliknya," sambung Wendi.
Adapun Lomba dan Pameran Burung Berkicau tersebut memperebutkan Piala Rektor 4 Universitas Budi Luhur.
Lomba itu menjadi salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan ulang tahun ke-43 Universitas Budi Luhur.
Acara digelar dari beberapa kategori, mulai dari kategori Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, Mahasiswa, hingga Budi Luhur.
Setiap kategori terdiri dari beberapa jenis burung yang dilombakan dengan total hadiah jutaan rupiah.
Diperkirakan, ada ratusan masyarakat yang hadir dalam Lomba dan Pameran Burung Berkicau
Jenis burung-burung yang dilombakan, yakni murai, cucak hijau, kenari, love bird, tledekan, dan hwamei.
"Ini menjadi suatu kebanggan bagi mereka apabila berhasil jadi pemenang dalam acara ini," tutur Wendi.
"Kemudian dari sisi ekonomi, karena burung-burung ini walaupun hanya hobi, tapi bisa beralih menjadi sebuah sumber penghasilan bagi mereka," lanjutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Wali-Kota-Jakarta-Selatan-Munjirin-lomba-Burung-Kicau.jpg)