Berita Depok

Kota Depok Kembali Kebanjiran, Sampah dan Penyempitan Drainase Jadi Penyebabnya

Kota Depok Kembali Kebanjiran, Sampah dan Penyempitan Drainase Jadi Penyebabnya. Berikut selengkapnya

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Cluster Lantana RT 007/RW 007, Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Cilodong, Depok kebanjiran. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Sejumlah wilayah di Kota Depok kembali dihadapkan dengan bencana banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (9/3/2022) siang hingga sore.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PB DPKP) Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, beberapa wilayah tersebut antara lain Jalan Cagar Alam Kecamatan Pancoran Mas dan Jalan Pancoran Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung.

Denny mengatakan petugas langsung diterjunkan ke lokasi banjir begitu pihaknya mendapatkan laporan atas bencana yang terjadi itu.

"Berdasarkan laporan dari hasil penanganan, saat ini banjir sudah surut dan proses evakuasi berlangsung dua jam," ujar Denny saat dikonfirmasi TribunnewsDepok.com pada Rabu (9/3/2022).

Guna mengatasi banjir tersebut, Denny mengatakan petugas membersihkan gorong-gorong yang tersumbat akibat penumpukan sampah dan menyebabkan banjir.

Banjir juga terjadi lantaran volume hujan yang cukup deras serta adanya penyempitan aliran air pada drainase.

Beruntung dari peristiwa yang memang kerap menyambangi kota berjuluk Sejuta Maulid ini dikatakan Denny tidak ada korban luka maupun jiwa.

Baca juga: Dianugerahi Situ dan Hutan Alam, Legislator Jabar Minta Pemkot Depok Perbanyak Ruang Terbuka Hijau

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Depok Diminta Anggarkan Ambulans Gratis Bagi Warga

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, hanya beberapa rumah yang terkena banjir yang harus segera dibersihkan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Citra Indah Yuliati mengatakan, pihaknya melakukan pengerukan di sejumlah kali demi lancarnya aliran air.

"Selain sampah, pohon juga menjadi penghambat lajunya air," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved