Berita Nasional

Luncurkan Satelit Baru Tahun 2024, Telkomsat Ingin Perkuat Koneksi Internet di Tanah Air

Luncurkan Satelit Baru Tahun 2024, Telkomsat Ingin Perkuat Koneksi Internet di Tanah Air. Berikut selengkapnya

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Komisaris PT Telkom Satelit Indonesia Rama Pratama 

"Kita juga punya anak perusahaan di luar negeri yang menjalankan usaha satelit di Malaysia. Jadi kita sudah punya keinginan going global juga nih sejak dibentuk," tutur Rama.

Lalu, apa saja yang menjadi cakupan bisnis dari perusahaan milik negara ini?

Telkomsat memikiki dua segmen yaitu space segment dan ground segment.

Di Space Segment Satelit ada trasponder yang isinya ruang-ruang yang bisa disewakan untuk layanan telekomunikasi. Misalnya untuk layanan broadcast media, TV dan sebagainya.

"Sewanya bisa full time selama 1 tahun atau 2 tahun, bisa occasionally untuk mendukung program-program nasional seperti PON, Sea Games, dan lain-lain," ungkap Rama.

Sementara di ground segment, ada layanan internet, telekomunikasi, dan video. Segmen ini sering disewa juga oleh beberapa internet service provider (ISP).

"Segmen ini bisa dikerjakan oleh mereka yang tidak memiliki satelit. Produk kita di segmen ini ada Mangoesky, layanan internet satelit untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang susah sinyal serta Coconet untuk layanan internet di kapal-kapal," papar mantan politisi PKS ini.

Menurut Rama, area di laut dan kawasan terpencil sulit dijangkau layanan komunikasi seluler dan fiber optic sehingga harus menggunakan satelit.

Meskipun demikian, itu bukan berarti bahwa  daerah perkotaan yang infrastruktur fiber optik dan seluler sudah mapan tidak membutuhkan satelit.

"Di perkotaan, satelit dibutuhkan sebagai backhaul ketika ada bencana. Beberapa industri yang zero tolerance terhadap gangguan, misalnya industri perbankan, juga menggunakan satelit sebagai beckhaul," tambahnya.

Dengan meluncurkan satelit baru, Telkomsat ingin mempersatukan Indinesia yang terbelah secara kontur oleh laut, kepulauan dan pegunungan.

"Kita berharap rencana peluncuran satelit ini berjalan lancat sehingga negara kita bisa terkoneksi secara utuh dengan satelit," pungkas Rama.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved