Bentuk Tim Khusus, Polrestro Jakarta Selatan Temukan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Pasaran

Sebenarnya perusahaan itu bergerak di bidang kosmetik. Jadi bukan bidang minyak goreng. Ini yang kemudian penjualan ke bawahnya menjadi kacau

Editor: Umar Widodo
Dok. Warta Kota
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. 

Temuan yang didapat tim khusus tersebut ada sekira 26.000 kilogram atau 26 ton liter.

"Dan ini memang merupakan minyak goreng premium yang kita tahu berdasarkan Permendag itu harga eceran tertingginya Rp14.000," ungkap Budhi.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada pabrik untuk tidak membuat minyak goreng menjadi langka. Apabila ditemukan adanya dugaan tindak pidana, polisi bakal memproses secara hukum.

"Sebelum itu kami minta kembalikan alur atau distribusi minyak goreng ini sesuai ketentuan yang ada, agar tertata baik sebagaimana sebelum adanya kelangkaan," kata Budhi.

"Kalau kami menemukan pelanggaran dalam menjual, di atas harga eceran tertinggi, dan kalau mengacu ke Permendag 6 tahun 2022, ya itu ancamannya bersifat sanksi administratif, tentunya nanti akan kita serahkan ke instansi berwenang untuk memberikan sanksi adminstatif," lanjutnya.

"Tapi kami terus mendalami sampai ke hulu, apakah ada dugaan pidana yang dilakukan oleh pabrikan atau produsen," tutup Budhi. (M31)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved