Viral Media Sosial
Picu Polemik, Wali Kota Depok Berharap Menag Minta Maaf Soal Pernyataan Adzan dan Gonggongan Anjing
Tanggapi Pernyataan Menag Tentang Perumpamaan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing, Wali Kota Depok Harap Menag Yaqut Minta Maaf. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Hal itu dikatakan oleh Idris saat menanggapi pernyataan Yaqut yang memberi perumpamaan suara Adzan dengan gonggongan anjing.
"Pejabat publik itu selalu disorot oleh publik perilakunya, kata-katanya, bahkan terkadang publik kan menanyakan keluarga dan teman-temannya,” kata Idris di Gor Kota Depok pada Jumat (25/2/2022).
Walau begitu, Idris pun berharap Menag Yaqut diberikan ruang dan kesempatan untuk melakukan klarifikasi.
Idris menilai, dari sisi normatif, Adzan merupakan panggilan suci untuk umat muslim agar segera melaksanakan ibadah.
Dengan demikian, suara Adzan tak elok apabila diumpamakan dengan suara gonggongan anjing.
Baca juga: DPRD Kota Depok Sampaikan Pokok-Pokok Pikiran Tahun 2023
Baca juga: Batal Gunakan Wisma Makara UI Sebagai Lokasi Isoter, Pemkot Depok Lirik RSUD Depok Timur
“Kalau gonggongan anjing ini kan sifatnya bukan sebuah tuntutan apalagi ajaran. Jadi kalau kata orang Arab, sangat beda antara langit dan sumur, bedanya gak bisa dibandingin apalagi disamakan seperti itu,” sambung Idris.
Pada kesempatan tersebut, Idris berharap Menag Yaqut bersedia menyampaikan permintaan maaf dari pernyataan yang ia lontarkan.
Permintaan maaf bukanlah aib bagi seorang pemimpin, ia merupakan tindakan yang mulia.
“Kalau memang salah, sangat mulia seorang pemimpin meminta maaf kepada rakyat itu sangat mulia bukan suatu aib," tukas Idris.