Metropolitan
Idap Penyakit Hirschsprung, Pemkot Jakarta Selatan Tanggung Seluruh Pengobatan Balita Asal Jagakarsa
Idap Penyakit Hirschsprung, Pemkot Jakarta Selatan Tanggung Seluruh Pengobatan Balita Asal Jagakarsa
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAGAKARSA - Bantuan serta semangat diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan kepada bocah umur dua tahun yang menderita penyakit Hirschsprung bernama Khairan Arsya Putra.
Bocah tersebut tinggal di Jalan Pepaya Raya RT 012 RW 005 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Diketahui, penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan penderita sulit buang air besar (BAB).
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan bantuan itu diberikan untuk memfasilitasi Khairan guna menjalani perawatan dan penggantian kantong Colostomy hingga nanti menjalani operasi.
"Kita bersama-sama dengan PKK, Kesehatan, Bazis untuk menjenguk warga kita berusia dua tahun yang menderita kelainan di perut berkaitan dengan buang air besar (BAB)," katanya, dalam keterangan yang diterima pada Jumat (25/2/2022).
Menurut Munjirin, saat ini Khairan sudah melakukan operasi pembuatan anus di perut sebagai pengganti mengeluarkan kotoran.
Adapun operasi kedua bocah tersebut berencana dilakukan pada Maret mendatang di RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Serap Aspirasi Warga, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Minta Jalan Provinsi yang Rusak Segera Dihotmix
Baca juga: Dikritisi Masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Harap Pengadaan Mobil Dinas Dialihkan untuk UMKM
"Insya Allah bulan Maret akan dilakukan operasi kedua, yakni penutupan anus di perut, kemudian pemotongan usus yang bermasalah dan disambung lagi dengan usus yang sehat," tutur Munjirin.
Sementara itu, Plt Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Nita mengatakan bahwa Khairan sudah tidak dapat BAB secara teratur dalam beberapa minggu.
"Sehingga perut penderita semakin membesar dan keras, setelah ditindaklanjuti ternyata ada gangguan pada saluran anus untuk pembuangan kotoran," terangnya.
Nita menuturkan bahwa administrasi untuk operasi kedua akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.