Berita Bogor
Dikritisi Masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Harap Pengadaan Mobil Dinas Dialihkan untuk UMKM
Dikritisi Masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Harap Pengadaan Mobil Dinas Dialihkan untuk UMKM. Berikut Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIANJUR –Pandemi Covid-19 telah menghancurkan sektor perekonomian. Termasuk di Cianjur. Meski demikian saat ini pemerintah berusaha bangkit.
Mengerahkan anggaran untuk mempercepatan pertumbuhan ekonomi.
Namun, di tengah pandemi ada anggaran yang digunakan dinilai masyarakat Kabupaten Cianjur tidak tepat sasaran.
Kebijakan pembelian tiga mobil dinas untuk Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Cianjur yang telah direncanakan dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
“Saya sebagai warga Kabupaten Cianjur berharap dana untuk membeli tiga mobil itu untuk perbaikan jalan atau bantuan modal untuk para pelaku UMKM,” kata Wawan, warga BojongPicung.
Menanggapi aspirasi warga itu, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan menyayangkan rencana pembelian 3 mobil tersebut.
Rencana pembelian mobil tersebut dinilai waktunya tidak tepat. Saat ini yang dibutuhkan adalah mengembangkan sektor UMKM, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan.
Baca juga: HUT ke-14, Ganjar Ramadhan Hadiahi Ambulans Gerindra Kabupaten Cianjur, Jadi Pemicu Semangat Kader
Baca juga: Ganjar Ramadhan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Minta Warga Tetap Jaga Protokol Kesehatan
“Lebih baik ditunda dan dialihkan untuk kegiatan pemulihan ekonomi atau pembangunan infrastruktur jalan,” tandas Ganjar Ramadhan.
Menurut Ganjar, pengalihan anggaran itu untuk sektor UMKM dinilai lebih bermanfaat. Bantuan modal UMKM dapat membuat pelaku UMKM bertahan atau justru bangkit di tengah pandemi Covid-19.
Kemudian juga anggarannya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang menunjang kegiatan masyarakat luas.
Sebab, selain jalan provinsi, masih banyak juga jalan kabupaten yang rusak.
"Jalan harus mulus biar silaturahmi tidak putus. Pemkab pasti sangat di apresasi kalau peruntukan buat penunjang perekonomian masyarakat lancar," tutur Ganjar.
"Kalau bisa ditunda saja, dialihkan. Tapi, pengalihan anggaranya harus sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Pemkab Cianjur berencana membeli tiga unit mobil SUV 4x2 baru dengan total anggaran Rp 1,8 miliar.
Rencana pengadaan mobil dinas bertipe SUV tersebut tertera dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP).