Berita Depok
Pengrajin Tahu di Kota Depok Pilih Naikkan Harga Jual Ketimbang Perkecil Ukuran, Ini Alasannya
Imbas Naiknya Harga Kacang Kedelai, Pengrajin Tahu Bandung di Kota Depok Pilih Naikkan Harga Jual Ketimbang Perkecil Ukuran Tahu.
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Usai melakukan aksi mogor produksi sebagai bentuk protes kenaikan harga kacang kedelai, pengrajin tahu bandung Si Bungsu akan membali menjual tahu pada Kamis (23/2/2022) besok.
Aksi mogok yang dilakukan sejak Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) ini nyatanya belum berhasil untuk mendesak pemerintah agar menurunkan harga kacang kedelai.
Melansir laporan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) per tanggal 22 Februari kemarin, harga kacang kedelai import di Kota Depok masih dikisaran angka Rp 15.500 per kilogram.
Angka ini turun Rp 500 dari hari sebelumnya yang menyentuh Rp 16.000 per kilogram.
Menurut keterangan dari Irfan Suhendar (40) selaku pemilik Pabrik Tahu si Bungsu, terakhir kali ia membeli kacang kedelai import untuk bahan baku produksi tahu senilai Rp 11.000 per kilogram.
Adapun sebelum mengalami kenaikan, harga kacang kedelai hanya berada di harga Rp 9.500 hingga Rp 10.000.
"Kenaikan harga lumayan tinggi. Terakhir saya beli Rp. 11.000 per kilo, itu sebelum mogok. Denger kabar naik lagi menjadi Rp 11.200 per kilo," kata Irfan saat ditemui di lokasi pada Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Kembali Produksi Usai Mogok Kerja Tiga Hari, Pengrajin Tahu di Kota Depok Terpaksa Naikan Harga Jual
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Politisi PDIP : Inilah Kalau Menteri Hidupnya di Langit Mulu
Menanggapi harga kedelai yang masih tinggi, Irfan terpaksa harus menaikkan harga jual ketimbang mengurangi takaran tahu. Menurutnya, mengurangi volume tahu tak akan mampu menutup biaya produksi.
"Dilema ya, susah kalau disiasati dengan kecilin tahu. Paling naikin harga saja sih. Kalau dikecilin juga yang kerja durasinya jadi lama dan kualitasnya juga berubah," sambung Irfan.
Irfan menambahkan, pabriknya akan menaikkan harga jual tahu sebesar Rp 2000 per papan. Kenaikan harga ini akan mulai diterapkan pada Kamis besok. "Per papan paling kecil 100 isinya biji, tapi ada yang 80 dan 90 biji. Ukuran tahu bisa beda-beda, rata-rata 7 kali 6 senti," jelasnya.
Pabrik tahu yang terletak di Jalan Kapuk RT 02/RW 02, Pondok Cina, Beji, Kota Depok ini sanggup mengolah 3,5 kuintal kacang kedelai per harinya.
Walau harga kacang kedelai belum turun, Irfan berharap pemerintah bisa membuat kebijakan penurunan harga kacang kedelai.
"Kemarin di rapat saya denger juga kalau kedelai mau sampai Rp 12.000 per kilogram, akan dinaikkin lagi harganya. Tapi mudah-mudahan jangan ya, memberatkan masyarakat juga. Kasihan masyarakat yang kena imbasnya," pungkas Irfan.
