Tergiur Harga Minyak Goreng Murah, Pengusaha di Koja Kena Tipu Hingga Rp 1,6 Miliar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KOJA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan awalnya korban ditawari minyak goreng dan paket mi instan di bawah harga pasaran pada Januari 2022 lalu.

Harga yang ditawarkan ialah Rp135.000 per 12 liter atau perkarton serta Indomie goreng dengan harga Rp80.000 perdus.

Padahal harga standar minyak goreng seharga Rp230.000 serta harga mi instan seharga Rp100.000.

"Hal itu membuat korban tertarik dan membeli," ujar Zulpan dihubungi pada Senin (21/2/2022).

Korban pun melakukan pembelian secara tempo dengan siatem menyerahkan uang terlebih dahulu dan dalapan hari kemudian barang diserahkan.

Sejak tanggal 8 Februari 2022 korban telah menyerahkan uang sebanyak enam kali secara bertahap dengan total Rp135.845.000 untuk pembelian 987 karton minyak goreng dan 30 dus mi instan.

Namun setelah tanggal tempo yang dijanjikan barang tidak juga diterima korban.

Baca juga: Parah, 61,18 Ton Minyak Goreng yang Harusnya Didistribusikan ke Rakyat Justru Dijual ke Industri

Baca juga: Viral Anggota DPRD Kabupaten Bogor Hadang Truk Tronton di Ciseeng, Nekat Duduk di Tengah Jalan Raya

Total kata Zulpan ada tujuh orang yang menjadi korban modus minyak goreng murah itu.

Kerugian ditaksir mencapai Rp1,6 Miliar dari ketujuh korban.

"Sementara masih ada korban lain yang belum terdata," ucap Zulpan.