Kriminalitas
Maling Bobol Perumahan Elit di Depok, Gasak Tujuh Burung Hias dari 4 Rumah Senilai Rp 38 Juta
Pelaku yang berjumlah dua orang itu membawa kabur tujuh ekor burung yang diperoleh dari empat rumah yang berbeda.
Penulis: Alex Suban | Editor: murtopo
Laporan Tribun News Depok, Muhamad Fajar Riyandanu
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Empat warga di Perumahan Garden at Candi Sawangan, Serua, Bojongsari, Depok menjadi korban pencurian burung pada Kamis (17/2/2022) kemarin, sekira pukul 03.47 WIB.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu membawa kabur tujuh ekor burung yang diperoleh dari empat rumah yang berbeda.
Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan diunggah di akun media sosial Instagram @infodepok24 pada Jumat (18/2/2022).
Dalam video tersebur, wajah dua pelaku tak tampak jelas karena keduanya mengenakan masker.
Baca juga: Maling Satroni Kios Tanaman Hias di Depok, Bawa Kabur 34 Tanaman Harga Rp 2 Juta Hingga Rp 50 Juta
Satu orang memakai sweater hitam dan masker putih dan satu lagi mengenakan topi hijau
Dalam aksinya, mereka saling bagi tugas untuk mengambil kandang burung yang tergantung di garasi rumah.
Satu diantara pemilik burung yang menjadi korban pencurian adalah Harinto. Ia mengatakan, kehilangan dua ekor burung bersama kandang-kandangnya, dengan kerugian mencapai Rp 15 juta.
"Pencuri menyatroni empat rumah dengan total ada tujuh burung, diantaranya 2 ekor murai baru, 4 Cucak Hijau, dan 1 kenari," kata Harinto kepada wartawan pada Jumat (18/2/2022), siang.
Baca juga: Polisi Curiga Ada Pria Tengah Malam di Depan Ruko, Ternyata Maling Baru Bobol Toko dan Curi Rokok
Harinto mencatat, tujuh burung hias yang diambil dari empat rumah itu memiliki nilai total Rp 38 juta.
Lebih lanjut, kata Harinto, pelaku hanya mengambil burung sementara sejumlah kandang dibuang di area perumahan.
Guna melacak keberadaan para pelaku, para korban sudah melaporkan pencurian itu ke Polsek Bojongsari.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Bojongsari," sambung Harinto.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojongsari, Iptu Bowo, mengatakan para korban pencurian burung sudah membuat laporan.
"Kini kasusnya masih dalam penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi," ujar Bowo.