Kebakaran

Dramatis, Pasutri dan Anaknya Nekat Merayap ke Atas Genteng Tetangga Ketika Rumahnya Terbakar Hebat

Dramatisnya Proses Penyelamatan Diri Pasutri dan Anaknya, Merayap ke Atas Genteng Tetangga Ketika Rumahnya Terbakar Hebat

Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kondisi rumah di Jalan Nangka RT 08/ RW 04, Beji, Kota Depok pasca kebakaran pada Jumat (11/2/2022) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Sebuah rumah di Jalan Nangka RT 08/04, Beji, Kota Depok hangus terbakar pada Jumat (11/2/2022), siang.

Menurut keterangan dari Wahyono, Bhabinkamtibmas Kelurahan Beji peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban.

Saat itu, saksi sedang menjaga parkir motor jamaah sholat jumat.

"Kejadian sekira pukul 11.30 WIB, persiapan sholat jumat. Saksi melihat kepulan asap dan melapor ke tetangganya yang jualan plastik," ungkap Wahyono saat ditemui di lokasi pada Jumat (11/2/2022).

"Mereka berdua dobrak-dobrak rumah tapi tak ada respon dari dalam karena pada tidur. Akhirnya saksi kontak Damkar," jelasnya. 

Pemilik rumah baru sadar rumahnya terbakar ketika satu orang anaknya menuju kamar kecil.

Saat itu, si bungsu melihat kepulan asap dari ruangan depan yang kebetulan difungsikan sebagai toko sembako.

Penasaran, sang anak menuju ke ruang depan dan mendapati seluruh ruangan itu dilahap api.

Saat peristiwa kebakaran, hanya ada tiga orang yang ada di rumah.

Sepasang suami istri dan si bungsu.

Sementara si sulung dan anak tengah sedang bekerja.

Baca juga: Kasus Corona Kota Depok Terus Bertambah, TPU Pasir Putih Siapkan 4000 Makam Khusus Pasien Covid-19

Baca juga: Rudy Susmanto Cegah DPRD Kabupaten Bogor Jadi Klaster Perkantoran dengan Gelar Vaksinasi Booster

Si bungsu kemudian menelepon Samuel, kakak keduanya.

Ia meminta sang kakak untuk segera pulang dari tempat kerjanya di bilangan Sentul, Kabupaten Bogor.

"Pas tahu ada kebakaran, adik saya langsung ke kamar ibu dan bapak. Bangunin mereka yang lagi tidur," kata Samuel, anak kedua korban.

Karena ruang depan sudah ramai dengan kobaran api, si bungsu dan kedua orang tuanya menyelamatkan diri melalui lantai dua.

Kemudian, mereka naik ke atap untuk menuju ke rumah warga yang ada di sebelahnya.

Beruntung, kebakaran itu tak merembet ke rumah di sebelahnya.

"Adik, bapak dan ibu naik ke atas genteng terus ke genteng-genteng rumah warga. Adek saya lewat genteng kakinya luka kena seng," papar Samuel.

Baca juga: Rudy Susmanto Cegah DPRD Kabupaten Bogor Jadi Klaster Perkantoran dengan Gelar Vaksinasi Booster

Baca juga: Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Puskesmas Pasir Putih Depok Tutup Sementara

Setiba di rumah, Samuel mendapati rumahnya sudah hangus terbakar.

"Saat saya tiba di rumah, kondiri rumah masih dipadamin sama petugas damkar," ujarnya.

Pria 22 tahun itu memperkirakan, kerugian material yang dialami mencapai Rp 1,5 miliar.

Kerugian tersebut di antaranya perabotan rumah, sembako, satu unit mobil Honda HRV, satu unit sepeda motor Beat dan dua unit handphone.

"Sembako itu modalnya Rp 200 jutaan," ucap Samuel.

Selain barang-barang, sejumlah surat berharga seperti ijazah, raport dan surat-surat kendaraan ikut hilang terbakar.

"Surat rumah aman karena ada di bank. Selain itu terbakar semua," paparnya

Selain si bungsu yang mengalami luka dibagian kaki, ayahnya juga mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri.

"Bapak langsung dilarikan ke Puskesmas sama Pak Wahyono. Dan sekarang sudah membaik, sudah kumpul sama keluarga lagi," sambung Samuel.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved