Kasus Covid-19 Melonjak, Permintaan Kelapa Hijau di Kota Depok Meningkat Tajam

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Melonjaknya kasus Covid-19 selama beberapa pekan belakangan memicu tingginya permintaan kelapa hijau (kelapa ijo) di Kota Depok.

Hal itu setidaknya terjadi di lapak Es Kelapa milik Pulungan (32) di Jalan Puskesmas RT 06/04, Pasir Putih, Sawangan, Depok.

Pukul 16.00 WIB, ada tiga orang yang datang secara bersamaan. Mereka mengantre untuk membeli air kelapa ijo.

Masing-masing membeli satu buah.

Di lapak  Es Kelapa milik Pulungan, harga 1 buah kelapa ijo dijual Rp. 15.000 per butir.

Sekira kurang dari lima menit, datang seorang wanita paruh baya bernama Sarni. Wanita asal Sawangan ini membeli dua buah kelapa ijo.

"Di rumah lagi ada yang demam. Jaga-jaga saja," kata Sarni di lokasi pada Kamis (10/2/2022), sore.

Sarni melanjutkan, belum lama ini, ia dan keluarga telah berinteraksi dengan sejumlah kebaratnya di Blok A, Jakarta Selatan.

"Saudara saya lagi nunggu hasil PCR, ini saya beli (air kelapa ijo) buat jaga-jaga saja," sambung Sarni.

Sementara itu, Pulungan mengatakan, sejak pekan ini terjadi lonjakan permintaan air kelapa ijo. "Mulai naik, satu hari bisa 15 sampai 20 buah," kata Pulungan.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Pemkot Depok Naikan Anggaran Belanja Tak terduga Tahun 2022 Jadi Rp 108 Miliar

Baca juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Diprediksi Terjadi hingga 14 Februari 2022

Pria yang sudah delapan tahun berprofesi sebagai penjual Es Kelapa ini mengatakan, biasanya, para pembeli mencampurkan air kelapa ijo dengan taburan garam. Hal ini dipercaya untuk menambah sistem imun tubuh.

"Biasanya orang-orang (pembeli) cara minumnya dicampur garam," pungkas Pulungan.

Melansir laporan harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok, per hari Kamis (9/2/2022) ada kenaikan kasus konfirmasi harian Covid-19 sebanyak 2.094 kasus.