Kabupaten Bogor

Pertama Kali IPB University Wisuda 40 Kades yang Ikut Sekolah Pemerintah Desa, Ini Pesan Ade Yasin

120 mahasiswa Sekolah Pemerintah Desa IPB University diwisuda. Ini pesan Bupati Bogor Ade Yasin. Terdiri dari 40 kepala desa atau kades.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
Warta Kota
Pertama Kali IPB University Wisuda 40 Kades yang Ikut Sekolah Pemerintah Desa, Ini Pesan Ade Yasin. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DRAMAGA - Pertama kali IPB University wisuda 40 kades yang Ikut Sekolah Pemerintah Desa, Ini Pesan Ade Yasin.

Sebanyak 120 orang aparatur desa di Kabupaten Bogor mengikuti acara wisuda Sekolah Pemerintahan Desa angkatan pertama di Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dramaga, Rabu (9/2/2022).

Aparatur desa yang menjadi wisudawan pelopor ini terdiri dari 40 orang Kepala Desa, 40 orang operator spasial dan 40 orang operator sosial.

Baca juga: Rektor IPB Arif Satria Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum ICMI Pusat Periode 2021-2026

Mereka diwisuda setelah selama 6 bulan  mengikuti pembelajaran di IPB University pada Juli hingga Desember 2021 lalu.

Hadir pada kesempatan tersebut, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo, dan Rektor IPB University Arif Satria.

Kemudian Kepala LPPM IPB University, Ernan Rustiadi, Stafsus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan, Apep Fajar Kurniawan, dan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Irjen Pol. Sang Made Mahendra.

Baca juga: Peringati Hari Pers Nasional ke-76, Ade Yasin Berharap Pers Lebih Adaptif, Inovatif dan Kreatif

Selain itu, turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor,  Agus Salim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor, para Dekan, para wakil LPPM IPB, dan Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Sekolah Pemerintahan Desa merupakan salah satu implementasi dari Karsa Bogor Cerdas dan Bogor Maju.

"Program ini dibiayai APBD Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa," kata Ade, Rabu (9/2/2022).

Menurut dia, Sekolah Pemerintahan Desa di Kabupaten Bogor merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang pelaksanaannya bekerjasama dengan IPB University.

"Rencananya tahun 2022 kita akan kembali melaksanakan program Sekolah Pemerintahan Desa yang akan diikuti oleh 55 desa terdiri dari 165 orang, yaitu 55 kepala desa, 55 operator spasial, dan 55 operator sosial," terang Ade.

Baca juga: Mahasiswa IPB Ungkap Pemicu Maraknya Perburuan Ikan Hiu di Sulawesi Utara Sepanjang Agustus-Desember

Namun Ade sudah menyarankan kepada Kepala Dinas agar ke depan setiap tahunnya dibuat 2 angkatan agar aparatur desa  terus mengembangkan kapasitasnya demi mengikuti perkembangan digital. 
 
"Sekolah Pemerintahan Desa ini akan membawa perubahan besar menuju tata kelola pemerintahan desa yang jauh lebih maju dan lebih baik, demi tercapainya masyarakat desa yang maju, mandiri dan sejahtera, serta terwujudnya visi Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban," ujar Ade.

Politisi PPP ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor IPB University beserta jajaran, Ketua Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB University atas terselenggaranya kerjasama dalam Sekolah Pemerintahan Desa.

“Semoga para wisudawan mampu mengamalkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh demi kebaikan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap Ade Yasin.

Sementara Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo mengungkapkan, program Sekolah Pemerintahan Desa ini dilakukan secara holistik dan komprehensif.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved