Kota Depok PPKM Level 3, Mohammad Idris Pantau Terus Tren Kenaikan Kasus Covid Sepekan Ini

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Kota Depok PPKM Level 3, Mohammad Idris pantau terus tren kenaikan kasus Covid sepekan ini

Kota Depok Kembali ditetapkan sebagai wilayah dengan status PPKM level 3. Hal ini dikatakan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Senin (7/2/2022), siang. 

"Iya (PPKM level 3) Informasinya sesuai asesmen Kemenkes," kata Idris. 

Baca juga: Pemkot Depok Akan Berlakukan PTM 25 Persen Bila Belum Terjadi Penurunan Kasus Covid-19 Pekan Depan

Dengan status PPKM level 3, Kota Depok kembali menerapkan pembatasan-pembatasan sosial seperti perkumpulan resepsi pernikahan dari sebelumnya 50 persen menjadi 25 persen dari total kapasitas. 

Adapun keterangan resmi yang menetapkan kenaikan level PPKM di Kota Depok akan disiarkan melalui Inmendagri yang akan terbit pada malam ini.

"Inmendagrinya nanti malam akan dikeluarkan," sambung Idris. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Depok Terus Bertambah, Imam Budi Hartono Akan Terus Evaluasi Rencana PTM 100 Persen

Penetapan PPKM level 3 di Kota Depok juga berkorelasi pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mewajibkan maksimal 50 persen dari total siswa per kelas. 

Menurut catatan dari Satgas Covid-19 Kota Depok, saat ini sudah ada 41 sekolah yang ditutup sementara karena menjadi klaster PTM.

Sementara ada 502 siswa dan tenaga pendidik yang terpapar Covid-19. 

Idris pun menambahkan bahwa Pemkot Depok akan memantau tren kenaikan kasus hingga seminggu ke depan. 

Jika belum terjadi penurunan dan kasus yang sembuh lebih rendah dari kasus kenaikan, pelaksanaan PTM akan lebih diperketat dengan maksimal 25 persen dari total siswa per kelas. 

Baca juga: Tekan Laju Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Arahan Ridwan Kamil untuk Ade Yasin

"Jadi kita lihat trennya minggu depan dan bisa jadi kami kurangi kapasitas kelas menjadi 25 persen," jelas Idris. 

Melansir data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok di empat hari terakhir, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 konsisten berada di atas 1000 kasus per hari. 

Pada tanggal 3 Februari, ada 1.657 kasus tambahan. Kemudian di tanggal 4, 5, 6 Februari masing-masing ada tambahan kasus sebesar 1.843, 1.707, dan 1.728 orang terpapar Covid-19.