Berita Bogor
DPRD dan Pemkot Bogor Sepakati Revisi RPJMD 2019-2024, Satu di Antaranya Soal Pendidikan
DPRD dan Pemkot Bogor Sepakati Revisi RPJMD 2019-2024, Satu Di antaranya Soal Pendidikan. Berikut selengkapnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor menyepakati revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2019-2024.
Kesepakatan itu disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor di Bogor pada Kamis (3/2/2022).
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Eka Wardhana mengatakan rapat paripurna menyepakati revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2019-2024.
"Meskipun agak tertunda, Alhamdulilah tadi sudah disepakati," kata Eka pada Kamis (3/2/2022).
Dia menambahkan pembahasan revisi RPJMD ini agak lama karena ada beberapa fase yang harus dilalui, termasuk pembahasan evaluasi gubernur.
Salah satu yang berubah dalam RPJMD ini adalah soal pendidikan.
Eka menjelaskan selama ini jumlah sekolah negeri, baik SD, SMP maupun SMA di Kota Bogor tidak berimbang dan menumpuk di lokasi tertentu.
"Jumlah sekolah negeri selama ini tidak ideal, SD ada 211, SMP 20 dan SMA 10," ujarnya.
Baca juga: Bayar PBB-P2 di Kota Bogor Dapat Diskon 5 - 20 Persen, Simak Ketentuannya
Baca juga: 60 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Diketahui Belum Divaksin, Warga Diimbau Ikut Vaksinasi
Soal lokasi lanjut Eka, ada beberapa SMA yang posisinya di tengah kota sehingga warga dari pinggir kota agak susah menjangkaunya.
"Hal ini menghambat program wajib belajar dan zonasi sekolah yang ditetapkan pemerintah," papar Eka.
Politisi Partai Golkar ini berharap ada penambahan jumlah sekolah dengan penyebaran lokasi yang lebih merata di Kota Bogor.
Terkait kewenangan pengelolaan SMA yang ada di provinsi, Pemkot Bogor dan DPRD akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Jabar.
"Meskipun tugas dan kewenangan pengelolaan SMA/SMK ada di provinsi, tidak ada salahnya kita fasilitasi kebutuhan masyarakat," ungkap Eka.
Isu lain yang menjadi perhatian dalam RPJMD 2019-2024 ini adalah pembangunan moda transportasi massal berbasis rel.
"Kita akan mengembangkan transportasi massal berupa trem. Ada 5 sampai 6 koridor yang akan dikembangkan," tambah Eka.