PTM Depok

PTM 100 Persen Depok, Mohammad Idris Sebut Waspada Varian Delta Lebih Tinggi dari Omicron

Wali Kota Depok Mohammad Idris sebut Waspada varian Delta lebih tinggi dari Omicron. Hal itu disampaikan saat sidak PTM 100 persen Depok.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Vini Rizki Amelia
PTM 100 Persen Depok, Mohammad Idris Sebut Waspada Varian Delta Lebih Tinggi dari Omicron. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - PTM 100 Persen Depok, Mohammad Idris sebut waspada varian Delta lebih tinggi dari Omicron.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Kota Depok telah dimulai.

Baca juga: Pemkot Depok Lakukan Mitigasi di PTM 100 Persen Bila Ada Siswa yang Terkonfirmasi Covid-19

Wali Kota Depok, Mohammad Idris pun meninjau pelaksanaan PTM 100 Depok di SMPN 3 Depok.

Dalam kesempatan itu, Mohammad Idris menyampaikan bahwa untuk di Provinsi Jawa Barat sendiri, ia meminta kewaspadaan lantaran varian Delta jutsru masih tinggi ketimbang Omicron.

"Katanya dari sisi seranganya tidak dahsyat tapi perlu diketahui masih banyak penyebaran Delta, walaupun di sini sudah mulai menyebar Omicron, ini harus kita hati-hati, jangan sampai begitu Omicron penyebarannya meluas, Delta serangannya masih kuat, ini yang harus kita waspadai," tegasnya, Senin (24/1/2022).

Pemerintah Kota Depok juga telah menyiapkan atau mitigasi jika nantinya ditemukan adanya kasus di satuan pendidikan atau sekolah.

Jika ada salah seorang siswa yang kena, maka, lanjut Idris pihaknya akan melakukan tracing terhadap siswa lainnya yang ada di kelas tersebut.

"Kayak kemarin misalnya perkiraan kita itu yang kena satu kelas ternyata lintas kelas karena ternyata anak ini mungkin ketika istirahat dia bermain dengan temannya dan berinteraksi dengan guru karena guru juga terpapar. Nanti akan kita lihat juga sekolahnya," papar Idris kepada wartawan di SMP Negeri 3, Sukmajaya, Kota Depok.

Baca juga: PTM 100 Persen Berjalan Lancari, SMP Negeri 3 Kota Depok Bentuk Satgas dan MoU Layanan Kesehatan

Dengan proses demikian, pria yang menjabat periode keduanya sebagai Wali Kota Depok ini mengatakan, pihaknya tidak serta merta memberhentikan pelaksanaan PTM.

"Yang jelas hari itu juga kita liburkan dan disinfektan, jadi kalau (yang terkonfirmasi positif) satu atau dua orang, bisa dilanjutkan lagi (PTM) sekolah," tuturnya.

Saat ditanya mengenai adanya kekhawatiran siswa terhadap varian Omicron, Idris berharap hal itu jangan sampai hal itu membuat panik baik siswa maupun pihak lain secara menyeluruh.

"Kita melaksanakan kegiatan sesuai arahan dari para medis, para pakar untuk selalu kita melaksanakan prokes, intinya itu," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved