Dinkes DKI Jakarta Klaim Lampaui Vaksin Program dan Vaksin Booster 216.726 Orang

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemprov DKI jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengklain telah melaksanakan Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.085.429 orang (119,9 %), dengan proporsi 71 % merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 % warga KTP Non DKI.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.611.229 orang (95,3 %), dengan proporsi 72 % merupakan warga ber-KTP DKI dan 28 % warga KTP Non DKI.

Sementara vaksinasi booster sebanyak 216.726 orang.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

"Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 216.726 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 per 20 Januari 28.481 orang," jelas Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (20/1/2022).

Tidak hanya itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 6.945 orang.

Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 51.338 orang.

Baca juga: Ingin Cari Kerja? Kunjungi Jaknaker, Ada 7.890 Lowongan Kerja Impian, Buruan Daftar

Baca juga: Cerita Hanung Bramantyo yang Mengalami Syaraf Kejepit, Pilih Operasi atau Minum Obat Seumur Hidup

Sebagai informasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menyebut ia bersama pihaknya telah menargetkan 8 juta warga di Jakarta disuntik vaksin dosis ketiga atau booster.

Adapun dalam proses vaksinasi booster ini yang menjadi target prioritas yakni lansia dan warga yang memiliki komorbid.

"Mungkin sudah masuk perhitungan, tapi untuk distribusi sampai ke titik kan tidak serta merta mendapatkan dengan jumlah tingkat sasaran kalau kita hitung dari jumlah 18 tahun ke atas sekitar 8 juta. Kalau umur 18 tahun ke atas segitu," ucap Widyastuti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022).

Widyastuti juga mengatakan bahwa seluruh fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemprov DKI Jakarta siap melaksanakan vaksin booster. Pihaknya juga berkolaborasi dengan TNI-Polri dalam untuk percepatan vaksinasi dosis ketiga ini.

Baca juga: Ingin Nonton Langsung Balapan MotoGP Mandalika 2022, ITDC Masih Sediakan yang Harga Rp 100 ribu

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Minta Satgas Siaga

"Jadi, hari pertama ini kita memanfaatkan vaksin yang sudah ada di fasilitas pemerintah terutama di puskesmas dulu sambil kita terus berproses. Bukan hanya puskesmas tapi seluruh fasilitas milik pemerintah pemerintah termasuk TNI Polri termasuk kolaborator kita akan laksanakan," jelas dia.

Kendati demikian, kata dia, untuk sebagian warga lansia yang sudah diizinkan vaksin booster di aplikasi Peduli Lindungi.

Tetapi, secara bertahap pemberian izin tersebut akan terus diperbarui oleh Kementerian Kesehatan RI, sehingga bagi masyarakat yang belum keluar tiket vaksin ketiganya dapat menunggu pembaruan data tersebut.