Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Dibangun Tahun 2022, Ridwan Kamil: Peletakan Batu Pertama Februari
Jalan Tol ini akan menghubungkan Jabar dengan Jateng dengan memiliki total panjang 206,65 km dan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BANDUNG -Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Cigatas rencananya akan sefera dibangun mulai awal tahun 2022 ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang mengumumkan bahwa peletakan batu pertama pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan bulan depan.
Jalan Tol ini akan menghubungkan Jabar dengan Jateng dengan memiliki total panjang 206,65 km dan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun.
"Tol Cigatas akan groundbreaking Insha Allah bulan depan," kata Ridwan Kamil seusai meresmikan Jembatan Leuwigajah, Kota Cimahi, Rabu (12/12021).
Baca juga: Proyek Kereta Cepat Monorel di Kota Depok akan Dimulai Tahun Depan, Ada Subsidi untuk Penumpang
Ia mengatakan 2022 menjadi tahun pembangunan setelah pandemi Covid-19.
Selain groundbreaking Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, katanya, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Tol Cisumdawu pun segera beroperasi.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Pada Rabu (5/1/2022) telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang oleh Menteri PUPR yang diserahkan dari BPJT kepada konsorsium selaku pemenang lelang.
Baca juga: Kasus Pencurian Besi Proyek Kereta Cepat, Diduga Ada Keterlibatan Orang Dalam, Ini Reaksi PT Wika
Terdiri dari, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk (Konsorsium).
Melalui situs resmi BPJT, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sehingga dengan telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol ini, nantinya pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas.
"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujar Danang.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Berada di Posisi ke-4, Ridwan Kamil Gabung Partai Politik Tahun Depan
Selanjutnya Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi menambahkan ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.
Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.
"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya-Cilacap," ujar Koentjahjo.