Kasus Pencurian Besi Proyek Kereta Cepat, Diduga Ada Keterlibatan Orang Dalam, Ini Reaksi PT Wika

Selama enam bulan, para pelaku sedikitnya telah mencuri 111.081 kilogram besi atau sekitar 111 ton besi.

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Muhamad Fajar Riyandanu
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan di Mapolrestro Jakarta Timur pada Senin (8/11/2021), siang. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Muhamad Fajar Riyandanu

TRIBUNNEWSDEPOKE.COM, JATINEGARA - Polres Metro Jakarta Timur menangkap 5 pelaku aksi kriminal pencurian besi dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (3/11/2021) lalu. 

Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Irwan Kurniawan, selama enam bulan, para pelaku sedikitnya telah mencuri 111.081 kilogram besi atau sekitar 111 ton besi.

Lebih lanjut, pihaknya juga mendalami keterlibatan pegawai PT Wijaya Karya (Wika) dalam kasus pencurian besi ini. "Ada indikasi demikian (keterlibatan orang dalam). Kami kembangkan lebih lanjut untuk mengungkap siapa saja yang terlibat," kata Erwin pada Senin (8/11/2021) kemarin. 

Erwin menyebutkan, komplotan pencuri besi itu melakukan aksinya dengan bebas. "Apakah ada indikasi orang dalam, itu akan kami dalami," lanjut Erwin. 

Baca juga: Warga Desa Pantaibahagia Kurang Perhatian Pemerintah, Dihantui Bencana Banjir dari Sungai dan Laut

Menanggapi adanya keterlibatan orang dalam di aksi pencurian tersebut, Koordinator Corporate Communication PT Wika, Fekum Ariesbowo menyampaikan bahwa pihaknya untuk saat ini tak bisa memberi jawaban lebih lanjut soal kasus pencurian besi proyek yang melibatkan sekiranya 12 pelaku tersebut. 

"Kami belum bisa memberikan jawaban lebih lanjut, karena saat ini sedang investigasi," kata Ariesbowo saat dihubungi pada Selasa (9/11/2021). 

Baca juga: DKI Jakarta Terpilih Sebagai Kota Sastra Dunia dari UNESCO

Ia menambahkan, apabila proses investigasi telah usai, pihaknya berjanji akan menyampaikan informasi lebih lanjut perihal aksi pencurian besi proyek yang diduga ada keterlibatan orang dalam.

"Bilamana sudah clear, terus kemudian hasil investigasinya sudah bisa terlihat lebih jelas, subjek-subjeknya siapa terus kemudian kira-kira apa yang menjadi penyebabnya dan lain-lain, nanti akan kami konfirmasikan lebih lanjut," pungkas Ariesbowo. (M29)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved