Virus Corona
Senasib SMAN 71 Jakarta, SMK Malaka Jakarta Juga Ditutup karena Ada Seorang Siswa Terpapar Omicron
Senasib SMAN 71 Jakarta, SMK Malaka Jakarta Juga Ditutup karena Ada Seorang Siswa Terpapar Omicron. Berikut Selengkapnya
lihat foto
Akibatnya, sekolah yang berada di Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur itu ditutup sementara selama lima hari.
Penutupan sekolah tersebut diungkapkan Kepala SMAN 71 Acep Mahmudin sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri dan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Ditutup lima hari mulai hari Senin (10/1/2022) sampai Jumat (14/1/2022)," ungkapnya pada Selasa (11/1/2022).
Sebelumnya siswa yang terkonfirmasi Omicron itu diketahui sempat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Senin (3/1/2022).
Namun keesokan harinya pada Selasa (4/1/2022) siswa yang tercatat duduk di kelas XII tidak hadir ke sekolah dan hanya mengabarkan bahwa yang bersangkutan negatif Covid-19.
"Rabu, Kamis, Jumat yang bersangkutan juga tidak hadir," sambung Acep.
Baca juga: Lapuk Sejak 10 tahun Lalu & Dihantam Angin Kencang Jadi Penyebab Gedung SDN Bojongsari 1 Ambruk
Baca juga: Lapuk Dimakan Usia, Atap 3 Kelas SDN Bojongsari 1 Ambruk, Beruntung Tak Ada Siswa yang Jadi Korban
Hingga akhirnya pada Jumat (7/1/2022) sore, wali kelas yang bersangkutan mendapat kabar bahwa murid itu terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron berdasarkan hasil tes swab PCR.
Mendapati informasi tersebut, pihak sekolah lalu berkoordinasi dengan pihak terkait puskesmas, sudin pendidikan untuk menghentikan kegiatan PTM dan menutup sementara sekolah.
Bahkan pada Senin (10/1/2022) lalu, sebanyak 30 siswa SMAN 71 yang memiliki riwayat kontak erat dengan siswa terpapar Omicorn menjalani swab PCR dari Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
"Sementara yang lainnya mandiri. Termasuk ada satu wali kelas dan satu guru, jadi total ada lima (swab PCR mandiri)," ungkapnya.
Empat orang yang swab PCR mandiri itu sudah dinyatakan negatif. Adapun hasil swab PCR 30 siswa di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit masih harus menunggu hasil uji laboratorium.
Selanjutnya pihak sekolah juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar setelah mendapat kabar muridnya terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.
