Metropolitan

Lapuk Dimakan Usia, Atap 3 Kelas SDN Bojongsari 1 Ambruk, Beruntung Tak Ada Siswa yang Jadi Korban

Atap Tiga Kelas SDN Bojongsari 1 Ambruk, Beruntung Tak Ada Siswa yang Jadi Korban. Sekolah Masih Berlakukan Pembelajaran Jarak Jauh

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojongsari 1, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ambruk. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - Musibah robohnya atap sekolah kemali terjadi.

Kali ini, atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojongsari 1, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ambruk.

Beruntung tak ada siswa yang menjadi korban.

Pantauan TribunBekasi.com (Warta Kota Group) di lokasi pada Selasa (11/1/2022), bangunan yang ambruk itu mulai dari atap hingga tembok belakang di tiga ruang kelas.

Puing-puing genteng, kayu hingga tembok berserakan di area ruang kelas yang roboh tersebut.

Hampir seluruh bangunan tiga ruang kelas itu rata dengan tanah.

Tersisa tembok pembatas kelas dan tembok bagian depan kelas saja.

Terlihat warga membersihkan dan mengangkut puing-puing tersebut agar tidak menghalangi jalan.

Baca juga: Cemarkan Lingkungan, Warga Minta Pemkab Tangerang Bongkar Bangli di Sepanjang Bantaran Kali Cisadane

Baca juga: Tiga Kali Kemalingan hingga Kehilangan Belasan Ekor Domba, Wulan Bakal Pasang CCTV dan Lapor Polisi

Esean (62) warga setempat menjelaskan bangunan itu roboh pada Jumat, 7 Januari 2022 pada pukul 20.00 WIB.

"Robohnya Jumat malam jam 8, saat hujan dan angin kencang," katanya kepada TribunBekasi.com di lokasi, pada Selasa (11/1/2022).

Dia menjelaskan bangunan ambruk itu sempat menimpa warung milik warga yang berada dibelakang sekolah tersebut.

Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut.

"Ini yang tembok belakang sekolah yang ambruk, kebetulan ada warung di belakangnya kena atap warungnya. Tapi Alhamdulillah engga kena orang," jelas dia.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 1 Bojongsari Ade Sutisna, mengungkapkan peristiwa robohnya tiga ruang kelas SDN Bojongsari 1 itu akibat hujat deras yang disertai angin kencang.

"Pada awal kejadian, saya mendapat kabar pada Jumat malam sekitar 20.00 WIB. Kondisi hujan lebat ada angin kencang tiga ruang kelas karena memang sudah lapuk juga akhirnya roboh," ujar Ade Sutisna.

Ade yang baru saja menjadi kepsek di sekolah itu menyebut bangunannya ini sudah tua dan diperkirakan pada tahun 2000.

"Saya baru bangat dilantik jadi kepsek, dari info yang didapat memang bangunan sudah lapuk dibangun tahun 2000," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved