Virus Corona

Luncurkan Aplikasi Karantina Presisi, Polda Metro Jaya Tepis Isu Kaburnya WNA dari Proses Karantina

Luncurkan Aplikasi Karantina Presisi, Polda Metro Jaya Tepis Isu Kaburnya WNA dari Proses Karantina. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com/M Nur Ichsan Arief
ILUSTRASI --- Petugas Satgas Udara Penanganan Covid-19, Bandara Soekarno Hatta mengarahkan WNI penumpang penerbangan luar negeri menuju bus yang akan membawa mereka ke lokasi karantina 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menyangkal adanya Warga Negara Asing (WNA) yang kabur saat proses karantina.

Hal tersebut diungkapkannya merujuk aplikasi Karantina Presisi yang telah diluncurkan.

Dalam aplikasi itu, aparat gabungan terlibat dalam pengawasan.

Mulai dari Polisi, TNI Angkatan Udara, dan TNI Angkatan Darat terlibat dalam pengawasan karantina kesehatan.

"Ketiga tim ini yang mengecek proses karantina dari kedatangan WNI dan WNA yang tiba ke tanah air, datang di bandara dengan prokes sampai karantina," jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022).

Aplikasi itu juga terkoneksi dengan 134 hotel yang ditentukan menjadi lokasi karantina kesehatan.

Lewat aplikasi itu Polda Metro Jaya dan Mabes Polri bisa cek barcode saat tamu asing atau WNI tiba di Jakarta.

Baca juga: Ini Pesan Ridwan Kamil Setelah Resmi Tetapkan Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota Bekasi

Baca juga: Internal PDI Perjuangan Sebut Nama Ahok, Digadang Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 Mendatang

Dari scan barcode di Soekarno-Hatta, warga akan di arahkan ke hotel yang ditentukan dan bisa dicek berkala.

Apabila ada pelanggaran karantina seperti keluar sebelum waktu yang ditentukan maka Polda Metro Jaya akan mengambil langkah penindakan.

"Setiap Satgas punya tanggung jawab dari bandara sampai hotel. Tugas kepolisian monitoring dengan Satgas ini kalau ada pelanggaran baru kepolisian lakukan langkah penegakan hukum," jelasnya.

Maka Zulpan memastikan tak pernah mengeluarkan statement terkait dugaan dua WNA yang kabur dari karantina kesehatan.

"Kami belum menerima laporan tersebut," jelas Zulpan.

Sebelumnya diinformasikan ada dua WNA yang kabur saat menjalani karantina kesehatan.

Dari informasi yang dihimpun, dua WNA itu diketahui kabur usai pihak kepolisian melakukan sidak di hotel-hotel karantina.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved