Metropolitan
Ini Pesan Ridwan Kamil Setelah Resmi Tetapkan Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota Bekasi
Ini Pesan Ridwan Kamil Setelah Resmi Tetapkan Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota Bekasi. Berikut Selengkapnya
Editor:
Dwi Rizki
Tribunnewsdepok/Muhamad Fajar Riyandanu
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau lokasi revitalisasi Setu Rawa Kalong, Curug, Cimanggis, Depok pada Sabtu (18/12/2021), siang.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI SELATAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pesan kepada Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, usai memberikan arahan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi pada Selasa (11/1/2022).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan disisa jabatan Tri Adhianto yang saat ini menjadi Plt Wali Kota Bekasi untuk memprioritaskan pembenahan infrastruktur publik di Kota Bekasi.
"Sisa waktu pak Tri ini sebagai Plt harus bebenah juga infrastruktur publiknya jangan hanya infrastruktur swastanya jangan hanya bangunan-bangunan megah, tidak untuk pihak-pihak pribadi swasta tapi juga publik," kata Ridwan Kamil di Kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Selasa (11/1/2022).
Tak hanya itu, Kang Emil juga meminta kepada Tri Ardhianto untuk memperbanyak taman-taman yang ada di Kota Bekasi, dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong milik Pemda untuk dijadikan ruang bermain warga Kota Bekasi.
"Sehingga nanti di akhir jabatan, kota ini lebih humanis, karena ekonominya udah keren dari sisi ekonomi, sehingga kotanya menjadi lebih baik dan birokrasinya sudah mampu mereformasi diri mulai sekarang," katanya.
Baca juga: Internal PDI Perjuangan Sebut Nama Ahok, Digadang Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 Mendatang
Baca juga: Waduh, Pulang dari Ibu Kota, Warga Dramaga Bogor Terpapar Covid-19 Varian Omicron
Ridwan Kamil juga berkesempatan meninjau Taman Hutan Kota Bekasi yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Ia menilai jika taman hutan kota perlu ditata ulang kembali.
Sebab, meski Taman Hutan Kota Bekasi cukup luas sebagai sarana tempat interaksi masyarakat, namun saat dirinya meninjau tidak banyak adanya aktifitas masyarakat yang menggunakan area taman tersebut
"Namun, tidak banyak saya lihat interaksi masyarakat. Itu artinya masyarakat kurang tertarik datang ke hutan kota," katanya.
Setelah melihat beberapa area di Hutan Kota Bekasi, Kang Emil menyampaikan desain dan kebutuhan sarana publik tidak sesuai dengan kebutuhan. Sehingga hal ini lah yang menjadi faktor sepinya Taman Hutan Kota Bekasi.
"Karena hutan kotanya tidak memberikan ruang-ruang yang sesuai dengan kebutuhan zaman, kira-kira begitu yah.
Nanti diusulkan akan kita desain ulang sehingga ini harus menjadi paru-paru ekologis dan paru-paru sosial juga," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-Ridwan-Kamil-meninjau-lokasi-revitalisasi-Setu-Rawa-Kalong-1.jpg)