Covid 19

Brigjen TNI Achmad Fauzi Sebut Satgas Covid Tracing Kontak Erat Warga Dramaga Bogor Positif Omicron

Pulang dari Jakarta, warga Dramaga Bogor positif varian Omicron. Brigjen TNI Achmad Fauzi Sebut Satgas Covid tracing kontak erat.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Brigjen TNI Achmad Fauzi Sebut Satgas Covid Tracing Kontak Erat Warga Dramaga Bogor Positif Omicron. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Brigjen TNI Achmad Fauzi sebut satgas Covid tracing kontak erat warga Dramaga Bogor positif Omicron.

Virus Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Setuju Gagasan Sekdispora agar Atlet Dapatkan Gaji

Hal itu diungkapkan oleh Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi usai acara vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDIT Al-Madinah, Cibinong, Selasa (11/1/2022).

"Ada satu warga Kabupaten Bogor yang kena Covid-19 varian Omicron yaitu warga Kecamatan Dramaga," kata Fauzi.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kabupaten Bogor Baru Capai 9,54 Persen

Sejauh ini, lanjut dia, baru satu orang warga di wilayah Korem 061/Surya Kencana yang terpapar varian Omicron.

"Dari 5 Kodim (Komando Distrik Militer) di wilayah Korem (Komando Resor Militer) 061/Surya Kencana, baru 1 orang yang terpapar varian Omicron," jelas Fauzi.

Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing kontak erat dari pasien Omicron ini.

"Ada 10 orang kontak erat yang dites. Alhamdulilah, semuanya negatif," paparnya.

Pasien yang terpapar varian Omicron ini saat ini sedang menjalani isolasi dan dalam kondisi stabil.

"Saat ini kita fokus mencegah penyebaran virus Omicron ini. Karena 95 persen pasien Omicron datang dari luar negeri, kita akan koordinasi dengan imigrasi," ungkap Fauzi.

Baca juga: MotoGP Jadi Momen Kebangkitkan Ekonomi Bangsa, Sandiaga Uno Harapkan Bermanfaat Bagi Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menambahkan pasien Omicron di Dramaga ini tidak memiliki riwayat kontak dengan orang yang pulang dari luar negeri.

"Jadi tuan ini melakukan perjalanan ke Jakarta dengan transportasi umum. Tetapi dia bukan bekerja di Jakarta. Dia hanya sekali-sekali ke Jakarta. Jadi bisa jadi dia kena di perjalanan," jelas Mike.

Menurut Mike, pasien Omicron ini sudah tertangani dengan baik dan kondisinya stabil.

"Begitu kita dapat informasi dari Kementerian Kesehatan, kita langsung lakukan isolasi mandiri," tuturnya.

Sementara untuk langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sudah melakukan tracing kontak erat.

"Kontak erat sudah kita tracing dan hasilnya negatif. Sementara pasien Omicron sendiri tidak boleh keluar sampai dinyatakan negatif," pungkas Mike.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved