Covid 19
Ternyata 4 Warga Depok Positif Omicron Kata Wali Kota Depok Mohammad Idris
Bukan 6 kasus, Wali Kota Depok Mohammad Idris klarifikasi jumlah Warga Depok terpapar Omicron sebanyak 4 kasus.
Penulis: Alex Suban | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Ternyata 4 warga Depok positif Omicron kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang mengatakan ada 6 warga Depok terpapar Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: Pihak Sekolah Akui Siap Gelar PTM 100 Persen, Disdik Kota Depok Masih Tunggu Persetujuan Idris
Pada video klarifikasi yang diperoleh oleh tribunnewsdepok.com pada Senin (10/1/2022) sore, Idris menyebut ada empat warga Depok yang positif Omicron.
"Perlu saya klarifikasi bahwa sebelumnya saya dapat informasi ada dua, ternyata yang dua informasi itu yang saya sampaikan juga pada saat apel dan ternyata kasus yang sama. Jadi sebenarnya ada empat kasus, bukan enam," kata Idris.
Baca juga: Pemkot Depok Apresiasi Pegelaran Seni Budaya Betawi Cilodong yang Akan Diadakan Secara Rutin
Lebih lanjut, kata Idris, satu kasus pertama merupakan warga Depok yang pulang dari luar negeri. Saat ini, ia menjalani isolasi dan belum sempat masuk ke wilayah Depok. "Tapi memang beralamat di Depok," sambung Idris.
Kemudian untuk kasus kedua, ada seorang warga Depok positif Omicron yang menjalani isolasi mandiri di luar negeri.
"Karena memang terdeteksi Omicronnya di luar negeri, memang sempat pulang cuti lalu balik lagi ke tempat kerjanya (di luar negeri) dan dinyatakan terdeteksi di luar negeri," ujar Idris.
Adapun untuk kasus ketiga dan keempat berasal dari klaster keluarga. Mereka terpapar Omicron pasca pulang dari Jawa Timur.
"Yang kasus ketiga ini memang pulang dari Jawa Timur naik kereta api dan terpapar Covid-19 dan dideteksi ternyata Omicron dan neneknya tertular dari cucunya," paparnya.
Baca juga: Wujudkan Kota Ramah Pejalan Kaki, Pemkot Depok Lanjutkan Revitalisasi Pedesterian
Saat ini, ujar Idris, mereka berdua sudah dinyatakan sembuh usai melakukan isolasi mandiri. "Keduanya sudah kembali ke tempat tinggalnya, di Depok ada rumahnya di situ," jelasnya.
Guna mengantisipasi peningkatan kasus Omicron, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah merilis Surat Edaran (SE) yang berisi aturan protokol kesehatan di masa PPKM level 2.
"Khusus untuk Omicron kami sedang draft untuk PPKM atau prokes untuk antisipasi penyebaran Omicron di Depok," tukas Idris.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan ada 6 warga Depok yang positif Covid-19 varian Omicron.
Dari 6 warga tersebut, ujar Idris, warga Depok yang positif Omicron awalnya diketahui sebanyak dua orang. Mereka diketahui terpapar Omicron pasca pulang dari luar negeri.
"Tapi alhamdulillah sudah bisa langsung dikarantina, tidak pulang ke Depok. Karena yang bersangkutan dari luar negeri, dikarantina di wisma atlet," kata Idris di Kantor Pemkot Depok pada Senin (10/1/2022).
Baca juga: Masa Jabatannya Dipotong Dua Tahun karena Pilkada Serentak, Idris-Imam Bakal Kebut Janji Kampanye
Idris menambahkan, dua warga Depok lain yang terpapar Omicron saat ini sedang berada di kawasan Timur Tengah. Namun, Idris tidak menyebutkan secara pasti di mana negara yang ditempati oleh dua warganya.
Kemudian yang terbaru, ada dua kasus positif Omicron yang ditemukan pada satu keluarga yang berekreasi di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. "Ternyata sekeluarga. Yang kena ini kakeknya dan bapaknya," sambung Idris.
Idris mengungkapkan keenam warganya yang terpapar Omicron berasal dari Kecamatan Sawangan, Limo, Bojongsari dan Cinere. Mereka dikarantina secara terpisah, ada yang di dalam dan di luar negeri.
Pada kesempatan tersebut, Idris mengatakan jika ada warga Depok yang terpapar Omicron di wilayah Depok, mereka akan langsung dirujuk di Wisma Atlet.
"Saya minta semua instruksi atas arahan Menteri, semua yang Omicron jenisnya di Wisma Atlet. jadi tidak ada ke daerah," pungkasnya.