Narkoba
Kuris Sabu yang Tewas Ditembak di Pamulang Terkait Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia
Kuris Sabu yang Tewas Ditembak di Pamulang Terkait Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia. Berikut Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Sabu empat kilogram yang tewaskan tersangka pengedar inisial HM ternyata dikendalikan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Malaysia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa satu tersangka yang hidup inisial UA (26) mengaku menerima imbalan dari seseorang.
Pengendali itu tinggal di Malaysia namun merupakan WNI.
"Hasil introgasi penyidik bahwa mereka juga dalam edarkan narkoba sabu ada yang kendalikan yakni WNI di Malaysia dan masih dalam pengejaran dan pengembangan penyidik," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (10/1/2022).
Zulpan mengatakan bahwa setiap pelaku terima imbalan Rp10 juta dalam transaksi narkoba tersebut.
Rencananya empat bungkus sabu seberat 4 kilogram (kg) akan diedarkan di Tangerang, DKI Jakarta, dan Bogor.
Baca juga: Momen Mendebarkan, Ibu Sri Berada di Tengah Baku Tembak antara Polisi & Pengedar Narkoba di Pamulang
Baca juga: Mirip Film Laga, Polisi Nyamar, Kejar-kejaran hingga Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pamulang
Modus operandi mereka ialah transaksi di mobil dan di tempat keramaian.
Hal itu akan dapat mengecohkan polisi sehingga sulit melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Para pelaku juga menyamarkan narkoba dengan bungkus teh cina.
Zulpan berharap pengungkapan tersebut dapat menyelamatkan generasi muda dari kejahatan narkoba.
Mirip Film Laga, Polisi Nyamar, Kejar-kejaran hingga Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pamulang
Layaknya film laga, aksi penangkapan pengedar narkoba dilakukan anggota Subdit II Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.
Mereka yang sebelumnya menyamar sebagai pembeli sabu terlibat kejar-kejaran dengan mengendarai mobil denbgan para pengedar narkoba jaringan Aceh-Jakarta.
Seorang tersangka berinisial HM pun tewas dalam baku tembak di Jalan Puspiptek Raya, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan awalnya pihak Subdit II Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mendapatkan informasi terkait peredaran narkoba jenis sabu.