Ini Kronologi Versi Polisi Terkait Dugaan Aksi Koboi Pengemudi Mobil yang Membawa Pistol di Tangsel

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PONDOK AREN - Aksi pengemudi mobil bak koboi jalanan terjadi di Jalan H. Sarmah, Perigi, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Aksi koboi jalanan tersebut terlihat pengemudi mobil dengan santainya bertelanjang dada sembari menggengam benda yang diduga pistol pada tangan kanannya. 

Pasalnya, aksi tersebut sempat terekam kamera pengawas CCTV yang ada di lokasi hingga viral pada sejumlah media sosial. 

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Rony Setiawan membenarkan adanya aksi arogansi seorang pengemudi mobil yang diduga menentang benda menyerupai pistol tersebut. 

"Kejadiannya pada tanggal 24 (Desember-2021) jam 7.30 malam," katanya saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren, Senin (3/1/2022).

Rony menjelaskan kronologi bermula dari sang pengemudi mobil yang menabrak motor milik W (26) yang sedang terparkir di bahu jalan. 

Mendapati motornya terjatuh usai ditabrak mobil, W pun menyambangi pengemudi mobil tersebut. 

Cekcok pun terjadi antar si pengemudi mobil dan pemilik motor hingga terjadinya aksi koboi tersebut. 

"Kronologi awalnya si pelaku lewat di jalan situ. Kemudian di situ ada sepeda motor, kemudian dia menegur karena sepeda motor itu agak menengah namun adu cekcok. Ya akhirnya si pelaku langsung mengeluarkan senjata saja gitu," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, aksi arogansi seorang pengemudi mobil yang menabrak satu unit motor saat sedang terparkir terekam kamera pengawas CCTV. 

Parahnya aksi dari pengemudi mobil yang diketahui seorang pria dewasa itu turut menggamparkan warga lingkungan Jalan H. Sarmah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Pasalnya sang pengemudi tersebut berlagak seperti koboi jalanan dengan menentang sebuah benda yang diduga pistol sembari memaki pemilik motor yang ditabraknya. 

Dimas Anggriawan (25) selaku warga sekitar mengatakan aksi tersebut terjadi pada Jumat, 24 Desember 2021 malam hari. 

Kala itu, dirinya sedang melayani seorang pembeli dengan motor yang sedang terparkir tepat di depan warung kelontongnya.