Berita Depok

TPA Cipayung Kelebihan Beban, Wakil Wali Kota Depok Imbau Para Ibu Memilah Sampah Mulai dari Rumah

Kapasitas TPA Cipayung Kelebihan Beban, Warga Diminta Dapat Memilah Sampah Rumah Tangga. Berikut Selengkapnya

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Tumpukan sampah di TPA Cipayung yang terletak di Kecamatan Cipayung, Kota Depok. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung yang kini sudah overload atau kelebihan beban, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meminta warga bisa memilah sampah rumah tangga.

Hal itu agar mengurangi dibuangnya sampah ke tahap akhir yakni di TPA Cipayung. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dikatakan Imam sudah membentuk komunitas sampah di lingkungan tingkat RW sebagai antisipasi masuknya sampah hingga ke TPA Cipayung.

"Pokoknya, ibu-ibu harus memilah sampah, nanti kalau TPA (Cipayung) ditutup, kita bingung buangnya di mana," akunya saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2021 di Aula Kantor Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (28/12/2021).

Tak hanya itu, Ketua DPD PKS Kota Depok ini mengatakan, bila masyarakat tak bisa memilah sampah maka dapat membuat RT/RW menanggung risiko.

Dengan memilah-milah sampah di tingkat rumah tangga maupun RW, jebolan Teknik Petrokimia Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan sampah dapat diubah yang awalnya menjadi musibah, bisa menjadi barokah.

Baca juga: Harap Dicatat, Tempat Hiburan di Ibu Kota Dibatasi Hingga Pukul 20.00 WIB pada Malam Tahun Baru

Baca juga: Imbau Warga Depok Jauhi Rentenir dan Pinjol, Imam Budi Hartono: Kalau Ada, Nanti Saya Jewer

Imam pun mengisahkan temannya yang berhasil menjadikan sampah plastik menjadi penghasilan yang satu bulannya mampu meraup Rp 80 juta.

"Kalau bisa diolah ya diolah, pisahkan yang plastik dan organik, nanti organiknya kasih ke pemerintah," akunya.

Imam pun tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat agar bisa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Terlebih Kota Depok kerap dihadapkan banjir lantaran padatnya sampah yang menghambat laju air, utamanya saat musim hujan. 

"Jangan sampai buang sampah sembarangan karena bikin banjir. Nanti ada yang mengadu, Pak Imam tolong dong bersihin sampah di lingkungan kami, loh yang buang sampah sembarangan siapa, kalau masih buang sampah sembarang ya bersihkan saja sendiri," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved